Dugaan Flu Burung Dilaporkan Ada di Sulawesi, Banten, dan Jawa Barat

Kamis 18 November 2021, 21:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wabah flu burung dilaporkan kembali merebak di beberapa negara di Asia dan Eropa, juga terjadi di Indonesia. Profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom, mengungkap itu saat dihubungi, Kamis 18 November 2021.

Nidom mengaku belum melakukan pelacakan, tapi mendapatkan informasi itu dari beberapa kolega dokter hewan. Dia menyebutkan bahwa kasus kematian unggas diduga flu burung itu ditemukan di beberapa daerah di Sulawesi, Banten, dan Jawa Barat.

“Awal bulan ini banyak mendengar terjadinya kematian unggas mirip flu burung, tapi gejala klinis dan perubahan patologisnya agak berbeda dengan flu burung yang awal,” ujar peneliti flu burung dan pernah menjadi Kepala Pusat Riset Flu Burung di Unair tersebut. 

Nidom menyarankan temuan dugaan tersebut seharusnya segera diikuti dengan uji konfirmasi dengan PCR. Jika positif, dia meminta agar segera oleh laboratorium ditindaklanjuti dengan pengurutan gen atau sequencing, kemudian ditentukan karakternya.

photoIlustrasi flu burung. - (Shutterstocks)

Selain itu, untuk memeriksa apakah virus berpotensi menular ke manusia atau tidak, Nidom berujar, perlu dilakukan pengujian dengan diinfeksikan ke mamalia, misalnya monyet. Jika monyet terinfeksi, maka virus tersebut kemungkinan bisa menginfeksi manusia.

“Ini masih dugaan ya, karena kami tidak mendapatkan spesimennya, tapi dari gejala dan kerusakan organ mirip dengan flu burung,” katanya lagi.

Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair ini juga memperingatkan bahwa flu burung yang muncul di beberapa negara di Asia dan Eropa itu tidak seragam. Semua memiliki subtipe H5Nx, tapi ada H5N8, ada H5N1 atau H5N2. "Namun, yang diwaspadai sebetulnya bukan H5, tapi ada juga H7 dan H9," kata Nidom menambahkan.

Flu burung subtipe H5 dan H7 memiliki kemampuan infeksi yang tinggi pada ayam dan menular pada manusia. Sementara H9 berdasar dari hasil riset staf PNF 2021, meski infeksinya tidak terlalu tinggi pada ayam (kematian rendah, tapi menurunkan produksi telur), punya kemampuan menular pada manusia atau mamalia.

Yang dikhawatirkan pula, menurut Nidom, adalah infeksi virus tidak sampai menimbulkan kematian pada manusia, tapi mengganggu reproduksi wanita. “Pemerintah sebaiknya melakukan antisipasi yang tinggi dan segera koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk satwa liar. Jangan terlambat!” serunya. 

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)