Terbaru di Sukabumi, BMKG: Gempa Intraslab Merusak Berulang di Selatan Jawa

Minggu 02 Mei 2021, 08:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut karakteristik gempa di laut selatan Jawa memiliki kedalaman sumber lebih dari 50 kilometer. Kedalaman seperti itu tergolong gempa menengah dan terbukti bisa merusak, salah satunya di selatan Sukabumi.

Itu seperti gempa Magnitudo 6,1 yang mengguncang dari selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 10 April lalu. Hiposentrum lindu kala itu terukur dari kedalaman 80 kilometer.

"Kita paling banyak meremehkan gempa berkedalaman menengah," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam rapat koordinasi tim intelijen penanggulangan bencana yang digelar daring, Jumat 30 April 2021 kemarin.

Daryono menyebut gempa Malang bersumber di dalam lempeng atau interslab. Lebih tepatnya, sumber gempa tersebut berada di zona benioff. 

Baca Juga :

Dua Rumah di Bantargadung Sukabumi Ambruk Pasca Gempa 5,0 M Selasa Sore

Gempanya biasanya miskin gempa susulan tapi memiliki karakteristik guncangan meluas, karena energi regangan yang terakumulasi yang ada diubah menjadi gelombang seismik.

"Gempa intraslab menyebabkan pergerakan tanah jauh lebih besar dibandingkan gempa untuk sumber lainnya, dan mampu mengguncang lebih keras," kata dia.

photoGempa Selasa 27 April 2021 pkl 6.23.39 WIB dgn magnitudo update Mw 5,0.Episenter pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT tepatnya di laut pd jarak 89 km arah Selatan Sukabumi pd kedalaman 58 km. Gempa ini bersumber di dlm Lempeng Indo-Australia (oceanic intra-slab earthquake). - (BMKG Daryono)</span

Menurut Daryono, gempa bermagnitudo 6,1 itu merupakan rangkaian gempa signifikan interslab di selatan Pulau Jawa dan terjadi bergantian (melepaskan energinya) dari barat sampai ke timur. Hal tersebut, kata Daryono lagi, menunjukkan sistem aktivitas subduksi di Indonesia memang aktif.

Gempa intraslab yang berulang di selatan Jawa itu, di antaranya, Gempa Bali 5,6 M (2017), Gempa Tasikmalaya 6,9 M (2017), Gempa Banten 6,1 M (2018) dan terbaru pada pekan ini Gempa Sukabumi 5,0 M (2021).

Baca Juga :

BMKG Beberkan 8 Fakta Gempa Selatan Tegalbuleud Sukabumi

"Ke depan, bangunan tahan gempa di wilayah ini harus segera diwujudkan, karena (gempa-gempa) ini tidak akan berakhir. Sehingga kita hanya bisa beradaptasi dengan membangun rumah tahan gempa," ujar Daryono.

Daryono bicara di hari kedua rakor yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu. Selain dari BMKG dan BNPB, hadir dalam acara itu narasumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta ahli bencana dari perguruan tinggi.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)