Gunung Ili Lewotolok Meletus, Cek Posisi Bahaya Lewat Aplikasi Ini

Selasa 01 Desember 2020, 13:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali meletus lagi. Untuk mengecek posisi zona bahaya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan aplikasi cek posisi.

Aplikasi yang sudah berbasis Android maupun iOS itu akan menampilkan informasi real-time Kawasan Rawan Bencana (KRB), pos pengungsian, fasilitas kesehatan dan sekolah yang berada dalam zona bahaya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam rilis yang diterima ANTARA Kupang, Senin, mengatakan bahwa melalui cek posisi, masyarakat juga dapat mengetahui beberapa informasi terkait gunung api tersebut.

"Masyarakat nanti dapat mengakses informasi tersebut melalui tautan https://s.id/cekposisiLewitolo," katanya, seperti dikutip dari Tempo.co.

Ia menjelaskan melalui cek posisi itu masyarakat dapat melihat wilayah-wilayah pada KRB I, II dan III yang ditampilkan dalam peta dari cek posisi. Wilayah ini ditunjukkan dengan lingkaran warna yang berbeda, seperti merah dan kuning. Sedangkan informasi lain, pos pengungsian ditunjukkan dengan simbol rumah dengan lingkaran biru.

Masyarakat di Lembata, ujar dia, dapat mengakses informasi setelah terhubung melalui Google Maps dengan smartphone atau komputer.

"Kami harap akan membantu masyarakat yang berada di KRB Gunungapi Ili Lewotolok untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan gunung yang bisa terjadi setiap saat," katanya.

Bupati Lembata Eliyaser Yentji Sunur dihubungi dari Kupang mengatakan aplikasi itu sangat membantu masyarakat di Lembata, khususnya warga di daerah yang telah ditetapkan statusnya sebagai darurat bencana dampak letusan gunung itu. Dia berjanji akan sosialisasi penggunaannya.

Pernyataan Raditya terbukti dengan letusan gunung setinggi 2.123 meter di atas permukaan laut itu yang kembali terjadi pada Senin malam pukul 23.20 waktu setempat (22.20 WIB). Kolom abu membubung setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak.

Erupsi tersebut terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dengan durasi kurang lebih 2 menit 25 detik. Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok juga melaporkan adanya suara gemuruh saat terjadi erupsi.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan kenaikan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau ‘Siaga’ setelah terjadi erupsi dan adanya peningkatan aktivitas gunung api per Minggu 29 November 2020.

Dengan penetapan status gunung tersebut, maka PVMBG merekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Sedang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mengevakuasi para warga yang tinggal dalam Kawasan KRB Gunung Ili Lewotolok.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi BNPB pada Senin pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.

Adapun sebaran pengungsian tersebut meliputi Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Aula Ankara 148 jiwa, Kelurahan Lewoleba Tengah 140 jiwa, Tapolangu 287 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa, Kantor BKD PSDM 338 jiwa dan Lapangan Harnus ada sebanyak 28 jiwa.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)