Pakar Ungkap Macam dan Tanda Infeksi Virus Corona, Jangan Abaikan

Jumat 20 Maret 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Dilansir dari Newsweek, kasus infeksi virus corona telah mencapai lebih dari 204.000 dengan jumlah kematian lebih dari 8.200. Dilansir dari tempo.com, jumlah orang yang dinyatakan sembuh mencapai lebih dari 82.000 jiwa.

Para ahli menilai virus corona tidak terlalu berbahaya bagi sebagian orang, apalagi bagi anak muda dengan sistem imun yang kuat. Namun, virus ini dapat menjadi sangat berbahaya bagi lansia dan orang-orang dengan riwayat penyakit kronis.

Hasil studi dari Chinese Center for Disease Control and Prevention membuktikan bahwa kasus terberat virus corona terjadi pada orang-orang dengan riwayat masalah kesehatan. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa risiko kematian oleh virus corona meningkat seiring dengan usia penderitanya.

Sejauh ini, kebanyakan korban meninggal akibat virus ini memiliki riwayat penyakit lain, seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit kardiovaskular. Dr. Isaac Bogoch, seorang dokter spesialis penyakit menular di RSU Toronto, Kanada, menjelaskan mayoritas penderita hanya mengalami infeksi ringan.

Infeksi ringan ini mirip dengan flu biasa, di mana mereka hanya menderita batuk dan demam. Bagi pasien dengan infeksi ringan ini, mereka akan diminta untuk tinggal di rumah. Mereka diperkirakan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari,” jelasnya.

Untuk kasus infeksi ringan virus corona, pasien akan mendapat metode pengobatan yang sama dengan virus influenza pada umumnya. Dokter akan merekomendasikan untuk banyak minum air dan elektrolit, kemudian mengonsumsi obat penurun demam dan tinggal di rumah untuk beristirahat sehingga mengurangi risiko penyebaran penyakit.

Lain halnya dengan kasus infeksi berat. Kasus ini terjadi ketika virus corona telah menyerang paru-paru.

"Ketika mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas, Anda tidak akan sembuh dengan diam di rumah. Anda harus dirawat di rumah sakit," jelas Bogoch.

Untuk kasus infeksi berat infeksi virus corona, rumah sakit akan memberikan pengobatan yang serupa dengan kasus infeksi ringan, namun juga menyediakan alat bantu oksigen untuk membantu proses penyembuhan. Jason Kindrachuk, seorang dokter dari Universitas Manitoba di Kanada menjelaskan untuk semua penderita, baik infeksi ringan maupun berat, satu-satunya cara untuk bisa sembuh dari infeksi virus corona ialah dengan memperkuat sistem imun.

“Kemudian jika mulai merasakan gejala infeksi virus corona, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter walau gejala masih ringan," lanjut Kindrachuk.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa