Indonesia Ajukan Nama Domain Internet Khusus Bahasa Jawa

Sabtu 01 Februari 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mendaftarkan top level domain berbahasa Aksara Jawa atau Hanacaraka. International Domain Name (IDN) memang ada jenis yang tidak menggunakan huruf abjad yang biasa digunakan pada umumnya, seperti huruf Cina, Arab, Korea, dan Jepang.

Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menjelaskan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam jenis huruf tapi tidak ada satupun nama domain-nya. “Kami sudah bicara dengan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sejak tahun lalu, tapi ada prosedur yang harus diikuti,” katanya di Morrisey Hotel, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020.

Untuk bisa tercapai, PANDI bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Keraton Yogyakarta. Dukungan juga akan dicari dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Walau bagaimana pun, Yudho menuturkan, PANDI hanya menyediakan alamat saja. Harus ada yang bertugas memperkaya kontennya nanti. Targetnya, domain Hanacaraka diperkirakan selesai pertengahan 2020.

Yudho memberikan contoh, domainnya nanti pakai huruf Hanacaraka, misalnya Fauzan.id itu diganti dengan huru Hanacaraka. “Seperti di Korea kan pakai huruf Hango, di Cina pakai huruf Cina, di Jepang pakai huruf Jepang. Kita kan selama ini masih pakai a,b,c,d,e, padahal kan kita punya kekayaan budaya yang luar biasa.”

Selain itu, PANDI juga harus menyiapkan infrastrukturnya, karena server yang digunakan harus bisa mengelola huruf Hanacaraka. Yudha menyatakan masih menggunakan server yang sama dengan domain .id, hanya akan ditambahkan dengan kemampuan aksara Jawa itu.

Setelah disetujui, Yudha berharap, nanti banyak yang tergerak untuk mengisi konten berbahasa Jawa itu. Karena, menurutnya target pengguna tidak banyak, hanya yang bisa menulis dan membacanya. Untungnya, dia menambahkan, saat ini masih ada lingkungan Keraton yang masih melestarikannya, seperti di Yogyakarta dan Solo.

“Tidak banyak, apalagi di kalangan milenial. Tapi kalau enggak dari sekarang lama-lama hilang (Hanacaraka),” katanya sambil menambahkan. “Belum bahasa lain Sunda, Bugis, ini juga kan masing-masing harus bergerak ke sana, cuma kita mulai dari Hanacaraka.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa