Kabupaten Pandeglang Dukung Program Ujung Kulon WWF Indonesia

Senin 08 April 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program Ujung Kulon WWF Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan enam Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sebagai komitmen mendukung Rencana Aksi Masyarakat (RAM) dari kajian penghidupan berkelanjutan (Sustainable Livelihood Assessment/SLA) yang telah dilakukan di 12 desa penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

"Komitmen konservasi WWF Indonesia tidak hanya fokus pada spesies. Kami juga sangat berkomitmen terhadap peningkatan kapasitas masyarakat di sekitar kawasan taman nasional," ujar Ujung Kulon Site Manager WWF Indonesia Kurnia Khairani, Senin, 8 April 2019.

Wilayah penyangga TNUK mempunyai peran penting dalam menjaga dan melestarikan hutan. Enam OPD tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Dinas Pariwisata.

Contohnya, kata Kurnia, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan sekolah lapangan dan kajian penghidupan berkelanjutan. Kurnia menganggap masyarakat bukan hanya sekedar warga yang tinggal di kawasan saja, tapi juga sebagai mitra dan pelaku utama konservasi.

"Melalui SLA dan Sekolah Lapangan, pesan-pesan konservasi berbasis penghidupan berkelanjutan menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus dapat menjaga kawasan agar tetap lestari," kata Kurnia.

SLA menghasilkan rencana aksi masyarakat dan diterjemahkan ke dalam enam kegiatan sekolah lapangan, yakni Sekolah Lapangan Pertanian Ekologis (SLPE), Sekolah Lapangan Agroforestri (SLAF), Sekolah Lapangan Lumbung Pangan Hidup (SLLPH), Sekolah Lapangan Pengelolaan Ternak Kerbau (SLPTK), Sekolah Lapangan Madu, dan Sekolah Lapangan Mangrove.

"WWF Indonesia bertahun-tahun melakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah kerjanya, terutama yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi. Kami sangat siap untuk terus memegang komitmen ini, di masa sekarang dan masa mendatang," tutur Director for Wildlife, Sumatera, Ujung Kulon dan Ciliwung WWF Indonesia Suhandri.

Dukungan terhadap rencana aksi masyarakat 12 desa penyangga itu juga ditunjukkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara enam OPD Kabupaten Pandeglang dan WWF Indonesia. Diharapkan lokakarya dan penandatanganan itu dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain.

Sumber: Tempo.co

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang