Ada Super Junior di Closing Asian Games 2018, Kpopers Wajib...

Minggu 02 September 2018, 04:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Closing Asian Games 2018 akan berlangsung nanti sore, Minggu 2 September 2018. Acara penutupan Asian Games 2018 ini akan diisi oleh sederet selebritas dari dalam negeri sendiri hingga internasional, salah satunya group band asal Korea Selatan, Super Junior.

Super Junior akan mengisi acara closing Asian Games 2018 bersama selebritas lainnya, seperti IKON, Gigi, Bunga Citra Lestasri dan lainnya. Super Junior menjadi daya tarik tersendiri bagi para Kpopers -sebutan para pecinta Pop Korea atau K-pop. Mereka akan hadir untuk bertemu idolanya.

Datang untuk bertemu sang idola tentu harus melakukan persiapan khusus. Terlebih ada ratusan ribu orang yang akan tumplek blek di acara closing Asian Games 2018 di Sadion Gelora Bung Karno. Berikut ini persiapan yang harus dilakukan Kpopers, terutama para Elf -kelompok penggembar Super Junior:

1. Fisik
Meski acara baru dimulai pada malam hari, biasanya antrean panjang sudah mengular sejak siang hari. Karena itu, kamu harus menyiapkan kondisi fisik agar tidak kelelahan sebelum sampai di dalam venue. Jika udara panas, bawalah payung atau pakai topi untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Dan yang paling penting adalah membawa air mineral untuk mencegah dehidrasi.

2. Jangan salah kostum
Mungkin ada beberapa orang yang memilih memakai seragam tim nasional Indonesia. Tapi, para Kpopers bisa dipastikan memakai baju khas idola mereka, berupa kaos atau jaket. Kalaupun tidak punya seragam tim nasional atau baju khas idola, kenakan pakaian yang nyaman dan menunjang keleluasaan dalam bergerak. Kalau perlu bawa juga baju ganti karena bukan tak mungkin kamu mandi keringat setelah antre untuk masuk ke venue.

3. Aksesoris 
Biasanya para Kpopers akan menggunakan bando bergambar wajah atau nama idola mereka, payung, poster, dan memakai tato temporer. Satu lagi yang tak kalah penting adalah lightsticks. Ini tak boleh ketinggalan dan umumnya setiap idola memiliki warna lighstick-nya masing-masing.

4. Fanchants 
Satu hal lagi yang harus dilakukan saat closing Asian Games 2018 ialah Fanchant. Fanchant adalah nyanyian yang dilakukan oleh para fans saat konser sedang berlangsung. Fanchant akan membuat suasana tambah meriah saat para idola sedang tampil di atas panggung.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)