Tulus Rilis Lagu Labirin, Cermin Kasmaran Terhadap Sosok Rumit

Sabtu 25 Agustus 2018, 01:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua tahun setelah rilis album Monokrom, Tulus hadirkan satu single baru berjudul Labirin. Lagu baru ini merupakan ekplorasi terbaru Tulus. Lewat lirik-liriknya dengan mudah pendengar menerka tema dan kisah apa yang disajikan.

"Karya terbaru ini merupakan hasil eksplorasi yang berani. Menawarkan warna baru dari runutan karya-karya TULUS sebelumnya," tulis Pananingtyas Prabantari, Manajer bisnis Tulus lewat keterangan pers yang diterima TEMPO, Kamis 24 Agustus 2018.

Simak lirik berikut, Kucari tau tentangmu. Tanggal dan tahun lahirmu. Kupelajari rasi bintang menebak pribadimu. Lewat lirik pertama lagu ini terlihat Tulus memotret bagaimana cara seseorang menuangkan kekaguman terhadap seseorang. Kekaguman terhadap sosok yang dibilang rumit lalu dianalogikan dalam sebuah kata 'Labirin'.

Kerumitan itu diejawantahkan dengan menebak dan menerka karakter lewat rasi bintang yang kerap dikenal sebagai medium untuk menggambarkan lapisan karakter berdasarkan tanggal lahir.

Melihat cara Tulus memilih kata Labirin seolah mewakili kompleksitas yang condong identik dengan perempuan. Tidak menutup kemungkinan, lagu ini mewakili jngkir baliknya seorang pria saat terpikat pada seorang perempuan. Betapa lagu ini cocok didengar orang-orang yang sedang kasmaran. "Semoga lagu ini mampu mewakili dan menyuarakan rasa yang dialami banyak orang. Dengan segala kerendahan hati, terimalah, Labirin," lanjut Ririe.

Tulus menciptakan lagu ini bersama Petra Sihombing. Dengan produser yang bersetia pada tangan dingin Ari Renaldi yang juga berperan sebagai penata musik bersama Petra Sihombing. Rekaman dilakukan di dua studio yaitu ARU Studio, Bandung dan Jembatan Studio, Jakarta. Single ini pun dilengkapi ilustrasi yang dibuat oleh Kendra Paramita.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)