5 Benda Antariksa Ini Pernah Jatuh di Indonesia

Senin 02 April 2018, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Benda Antariksa kian banyak jatuh di bumi, termasuk Indonesia. Tak hanya satu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) setidaknya mencatat ada lima benda yang pernah jatuh ke Indonesia.

Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman LAPAN:

1. Roket Cosmos-3M milik Rusia di Gorontalo
Pada tanggal 26 Maret 1981 tepat pukul 20.13 WITA, di Gorontalo, Indonesia kejatuhan benda antariksa. Benda tersebut merupakan bagian dari motor roket Cosmos-3M atau Space Launcher 8 (SL-8) milik Rusia.

Sebelum jatuh benda tersebut mengorbit pada ketinggian 190-199 kilometer. Satelit yang diluncurkan pada 1 November 1979 ini berfungsi sebagai penginderaan jauh untuk penelitian laut dan permukaan bumi serta untuk meluncurkan Interkosmos 20.

2. Roket Soyus A-2 milik Rusia di Lampung
Setelah motor roket Cosmos-3M, bagian satelit milik Rusia, roket Soyus A-2 atau Space Launcher 4 (SL-4), juga pernah jatuh di Lampung pada tanggal 16 April 1988. Satelit yang berfungsi sebagai mata-mata militer itu jatuh tepat pada pukul 10.24 WIB.

Selain sebagai mata-mata militer, satelit yang diluncurkan pada 11 April 1988 berfungsi sebagai peluncur satelit Cosmos 1938. Satelit ini dibuat oleh Commonwealth of Independent States (CIS) yang merupakan persemakmuran negara-negara merdeka (mantan Uni Soviet).

3. Roket CZ-3A milik Cina di Bengkulu
Seorang petani asal Bengkulu menemukan pecahan roket CZ-3A milik Cina pada tanggal 14 Oktober 2003. Sebelum penemuan tersebut, pada sore harinya 13 Oktober 2003, terdengar suara ledakan di arah barat laut yang disertai getaran layaknya gempa.

Roket yang berfungsi sebagai satelit komunikasi ini diluncurkan pada tanggal 29 November 1994. Sebelum jatuh, benda tersebut mengorbit pada ketinggian 136-853 kilometer. Di Bengkulu satelit diperkirakan jatuh pada pukul 16.36 WIB.

4. Roket FALCON 9 R/B milik Amerika di Sumenep
FALCON 9 R/B adalah roket milik Amerika yang jatuh di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada tanggal 26 September 2016 pukul 09.26 WIB. Roket tersebut berfungsi untuk meluncurkan satelit komunikasi JCSAT 16 milik Jepang.

Roket besutan Space-X ini diluncurkan pada 14 Agustus 2016 di Cape Canaveral Air Force Station, Florida. Serpihan roket yang jatuh di Dumenep adalah bagian atas roket, sedangkan srpihan lainnya jatuh lebih dulu di Samudra Atlantik.

5. Roket tingkat 3 CZ-3A milik Cinadi Maninjau
Masyarakat di Maninjau, Sumatera Barat, dikejutkan dengan temuan benda yang berasal dari sampah antariksa. LAPAN menduga benda tersebut berasal dari bekas roket tingkat 3 CZ-3A dengan nomor katalog NORAD 31116 milik Cina.

Serpihan roket tersebut jatuh pada tanggal 18 Juli 2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Roket tersebut merupakan roket 3 tingkat untuk pengorbit satelit pada ketinggian gestasioner. Roket CZ-3A diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center, Cina pada 13 April 2007 dengan membawa satelit navigasi BeiDou M1.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin