SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Besaran pembayaran raskin dari 14.975 rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat di Kota Sukabumi selama 2016, mencapai Rp4.312.800.000. Hingga triwulan keempat 2016, seluruh pembayaran dari setiap kecamatan ke pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah rampung dilaksanakan 100 persen.
"Alhamdulillah, pembayaran dan distribusi raskin tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Tahun ini pembayaran dilakukan di awal-awal bulan. Tahun lalu pembayaran di akhir bulan," terang Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi, Cecep Mansur, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/12).
Nilai sebesar Rp4.312.800.000 itu muncul dari penghitungan alokasi pagu raskin dikalikan harga. Alokasi pagu raskin di Kota Sukabumi mencapai 2.695.500 kilogram. Estimasinya, jumlah penerima manfaat raskin sebanyak 14.975 RTS dikalikan jatah per bulan sebanyak 15 kilogram dikali jumlah penyaluran sebanyak 12 kali.
"Penyaluran raskin tahun ini sebanyak 12 kali. Tidak ada raskin ke-13 atau ke-14, seperti tahun sebelumnya," ujar Cecep.
Tahun depan, raskin akan ditransformasikan menjadi program bantuan pangan nontunai. Artinya, penerima manfaat raskin tidak akan menerima raskin seperti sebelumnya. Nantinya, mereka yang tercatat sebagai penerima manfaat program bantuan pangan nontunai, akan mendapatkan kartu e-voucher untuk membeli berbagai kebutuhan pangan di e-Warong.
"Rencananya program bantuan pangan nontunai akan diluncurkan di Kota Sukabumi awal Januari 2017. Tapi sampai sekarang kita belum mendapatkan pedoman umumnya yang mengatur teknis pelaksanaannya," jelas Cecep..
Jumlah penerima program bantuan pangan nontunai sendiri diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan jumlah RTS penerima manfaat raskin. Informasi sementara, jumlah penerima program bantuan pangan nontunai sebanyak 17.048 RTS.
"Tapi itu belum fiks. Datanya masih diolah di Kementerian Sosial," tegasnya.