Program Bantuan Pangan Nontunai ke Kota Sukabumi Mungkin Telat

Rabu 07 Desember 2016, 11:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi masih menunggu kepastian diluncurkannya program bantuan pangan nontunai. Sedianya, program yang akan diluncurkan serempak di 44 kota se-Indonesia itu dilaksanakan pada Januari 2017.

"Jika menghitung estimasi waktu yang terlalu mepet, ya bisa saja kemungkinan tidak dilaksanakan Januari 2017," terang Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi, Cecep Mansyur, Rabu (7/12).

Informasi yang diterimanya, lanjut Cecep, saat ini Kementerian Sosial masih menggodok penetapan rumah tangga sasaran (RTS) by name by addres (BNBA). Sekaligus menggodok pedoman umum alias petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. "Pemerintah sedang menggodok secara intensif, agar program ini bisa diluncurkan pada Januari 2017," sebutnya.

Berbagai persyaratan sudah dipenuhi Pemkot Sukabumi. Misalnya menyangkut usulan jumlah elektronik warung gotong royong (e-warong) yang nanti dibentuk di setiap kecamatan.

"Kita usulkan per kecamatan hanya satu e-warong. Saat ini kami sedang mempersiapkan launching e-warong. Nanti yang menangani sekaitan program ini dinas sosial," terang Cecep.

Cecep yakin program bantuan pangan nontunai bakal terlaksana. Hanya saja soal waktunya ia belum bisa menentukan dengan alasan program tersebut luncuran dari pemerintah pusat. Jika melihat data penerima beras untuk warga miskin (raskin) di Kota Sukabumi, jumlahnya sebanyak 14.975 rumah tangga sasaran.

Namun demikian, ia memprediksikan data itu akan berubah setelah ada penetapan kembali calon RTS dari Kementerian Sosial. "Makanya, kita masih menunggu penetapan data calon RTS BNBA dari pusat. Setelah data itu kita terima, kita akan verifikasi kembali karena dikhawatirkan ada data ganda," pungkasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Rudi Djuansyah menyakini program bantuan pangan nontunai bisa menekan angka kemiskinan. Hingga saat ini, jumlah warga miskin di Kota Sukabumi tercatat sebanyak 24.200 jiwa.

"Tentu saja, ini (program e-warong) kan tujuannya menanggulangi angka kemiskinan. Jumlah warga miskin di Kota Sukabumi sendiri trennya setiap tahun selalu menurun, karena banyaknya program bantuan dari pemerintah. Satu di antaranya mungkin melalui e-warong ini," kata Rudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)