Jadi Tuan Rumah Tinju, Api PON Hanya Mampir di Kabupaten Sukabumi Selama 1,5 Jam

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kabupaten Sukabumi, sebagai salah satu tuan rumah pada cabang olah raga (cabor) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat, tidak kebagian Api PON. 

Simbol semangat dan persatuan ini hanya mampir di Palabuanratu selama 45 menit, pada hari Rabu (14/9) pekan depan, kemudian pergi melintasi Kota Sukabumi, bermalam Cianjur, melintasi Kabupaten Bandung sebelum tiba dan berkobar penuh di Stadiun Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Menurut Kabag Humas Pemkab Sukabumi, Yudi Panca Yoga awalnya kota dan kabupaten yang menyelenggarakan pertandingan akan kebagian nyala api abadi yang diambil sumber api alam di Kabupaten Indramayu, sepanjang pelaksanaan PON XIX. 

"Panitia mengubah rencana, api PON ini hanya akan menyala di kota dan kabupaten yang diinapi oleh peserta kirab saja," jelas Yudi kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

Kabupaten Sukabumi berdasarkan jadwal resmi penyelenggaraan PON XIX ini, hanya akan mampir selama 90 menit di alun alun Palabuanratu. Dari jadwal kegiatan kirab yang disampaikan ke Pemkab Sukabumi, api PON tiba di Pertigaan Batusapi Palabuanratu sekitar pukul 12.00 WIB, lalu dilanjutkan lari obor menuju alun alun Palabuanratu, selama tim kirab istirahat obor berada di depan Pendopo Bupati Palabuanratu.

Kemudian obor kembali dibawa peserta kirab menuju Kota Sukabumi sekitar pukul 13.30 WIB. "Jika sesuai rencana, maka ada waktu bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk menyaksikan dari dekat nyala api PON sekitar 1,5 jam, di Pendopo Palabuanratu,” jelas Yudi.

Atlet tinju Jawa Barat kebanggaan Kabupaten Sukabumi, Ramdani dan Inki Permatasari secara bergantian akan membawa obor api PON ini datang dan pergi dari alun alun Palabuanratu Kabupaten Sukabumi. 

"Kita juga menyayangkan perubahan rencana tersebut, masyarakat Kabupaten Sukabumi berharap api PON bisa berkobar di Palabuanratu sepanjang pelaksanaan PON XIX, karena memang ada pertandingan tinju PON di Gedung Olahraga Jajaway Palabuanratu,” lanjut Yudi.

Dalam jadwal acara kirab, api PON hanya menyala di sejumlah kota dan kabupaten yang diinapi oleh peserta kirap, salah satunya Cianjur. "Awalnya tungku, namun saat ini berubah jadi lentera untuk daerah yang diinapi kirab. Sayang Kabupaten Sukabumi tidak kebagian," tutup Yudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)