SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda Sukabumi pada pertengahan November 2025 membuat jalanan yang rusak sehingga mengambat aktivitas harian serta laju ekonomi warga Kampung Marinjung. Hal ini membuat kita makin tersadarkan tentang pentingnya infrastruktur yang aman bagi aktivitas ekonomi warga.

Di tengah upaya pemulihan, pada Senin (1/12/2025) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan melaksanakan perbaikan Jalan Kampung Marinjung sebagai upaya yang nyata bagi masyarakat terdampak.

Infrastruktur yang sebelumnya rusak kini kembali dapat dilalui, membuka akses distribusi bagi para pengusaha ultra mikro dan mikro yang bergantung pada jalur tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga terhadap perbaikan ini. Banyak di antara mereka merasakan langsung manfaatnya, termasuk kelancaran pengiriman hasil usaha dan akses menuju pusat ekonomi. Seorang warga yang menjadi penerima manfaat menyampaikan apresiasinya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2025: 10 Daftar Lagu Indonesia Paling Viral Sepanjang 2025

“Jalan dulu susah dilewati, apalagi habis bencana. Sekarang jauh lebih lancar. Hasil panen bisa cepat dibawa ke pasar dan anak-anak lebih aman berangkat sekolah,” ujarnya.

Pihak PNM Sukabumi menegaskan bahwa inisiatif ini bukan kegiatan satu kali. Pemimpin Cabang PNM Sukabumi, Yosua Mawantyo Nugroho, menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

“Perbaikan jalan di Kampung Marinjung bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah ikhtiar kami untuk membuka ruang bergerak yang lebih luas bagi masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah fondasi agar usaha bisa tumbuh, menjangkau lebih banyak pasar, dan berdiri lebih kuat menghadapi tantangan.” Ujar Yosua. (adv)