SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, sebuah video menunjukan aksi seorang pria pengendara motor yang ugal-ugalan di Jalan Raya Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Senin (19/10/2025) sekira pukul 16:30 Wib. Aksi berbahaya itu pun menjadi sorotan warganet karena dinilai membahayakan pengguna jalan lain.
Tak butuh waktu lama, video yang diupload oleh akun tiktok @canser00 itu telah ditonton sebanyak 5,8 juta kali setelah diupload sejak 18 jam yang lalu, disukai oleh 198 ribu dengan komentar sebanyak 10,7 ribu dan dibagikan sebanyak 27,1 ribu kali.
Dalam video berdurasi 18 detik yang dilihat sukabumiupdate.com, tampak seorang pria mengendarai motor jenis Suzuki Satria F150 berwarna ungu tanpa plat nomor dan tidak mengenakan helm ditegur oleh pengendara lain karena dianggap membahayakan. Namun, bukan mengakui kesalahan, pengendara tersebut justru terlihat melawan dan sempat marah kepada orang yang menegurnya. Setelah insiden adu mulut, pria itu kembali menancap gas dengan ugal-ugalan sambil menyalip kendaraan lain di depannya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cicurug, Kompol Mangapul Simangunsong, membenarkan bahwa peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli dan ikut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Dinkes Sukabumi Tanggapi Aduan Petugas Kebersihan RSUD Palabuhanratu Soal Upah
“Intinya kita tidak bisa langsung menentukan sesuatu sebelum jelas siapa yang melakukan. Tapi kita apresiasi masyarakat yang peduli, yang bisa mengawasi dan memberi informasi. Polisi mengawasi, masyarakat juga ikut melaporkan, itu hal baik,” ujar Kompol Mangapul, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, kerja sama antara polisi dan masyarakat penting untuk menjaga ketertiban, terutama di jalan raya agar tidak terjadi kecelakaan maupun gangguan keamanan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti video tersebut dengan menurunkan petugas di lapangan.
“Terkait pemotor yang ugal-ugalan, kita merespons cepat dengan memerintahkan anggota untuk melacak dan mencari informasi, baik soal kendaraannya maupun pengendaranya. Semoga segera ditemukan agar bisa dilakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKP Arif.
