Ramp Check Mendadak, 17 Kendaraan di Pintu Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Ditilang

Rabu 13 November 2024, 16:10 WIB
Kendaraan yang terjaring ramp check di Pintu Keluar Tol Bocimi di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024). | Foto: Istimewa

Kendaraan yang terjaring ramp check di Pintu Keluar Tol Bocimi di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan Satlantas Polres Sukabumi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi melakukan ramp check mendadak kendaraan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Pintu Keluar Tol Bocimi di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024) sekira pukul 09.30 WIB.

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan standar keselamatan kendaraan yang melintas di jalur tersebut, terutama kendaraan berat.

Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengungkapkan pemeriksaan dilakukan secara mendadak karena menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan kendaraan berat di jalur Sukabumi, khususnya di kawasan Cibadak yang banyak terdapat pabrik. "Kami bersama Dishub ingin memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalur ini, terutama bagi masyarakat pengguna jalan," katanya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Melanda Warga Sekitar Pembangunan Tol Bocimi di Sukabumi

Dalam kegiatan ramp check, pihaknya memeriksa berbagai aspek keselamatan, termasuk muatan berlebih, kondisi ban, dan standar teknis lainnya sesuai aturan yang berlaku. Hasilnya, tim menemukan sejumlah kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi keselamatan. "Ada sekitar 17 kendaraan yang melanggar, dan kami lakukan penindakan berupa tilang," ujar Fiekry.

Fiekry menyebut jenis pelanggaran yang ditemukan di antaranya KIR kendaraan yang sudah habis masa berlaku dan muatan berlebih. "Beberapa kendaraan kedapatan membawa barang melebihi kapasitas, seperti seharusnya hanya 3-4 ton, tetapi diisi hingga 15 ton. Ini bisa sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata dia.

Fiekry berharap tindakan ini dapat meningkatkan kesadaran pengemudi kendaraan berat dalam mematuhi aturan. "Semoga dengan adanya pemeriksaan ini, semua bisa aman dan selamat sampai tujuan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)