Bawa Sajam, 18 Pelajar SMP Ditangkap Polisi di Pasar Parungkuda Sukabumi

Jumat 04 Agustus 2023, 23:04 WIB
18 Siswa SMP diduga hendak tawuran ditangkap polisi di pasar Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

18 Siswa SMP diduga hendak tawuran ditangkap polisi di pasar Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 18 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan dari Polsek Parungkuda dan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Jumat (04/08/2023) sore hari.

Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno mengatakan pihaknya berhasil mengantisipasi rencana aksi tawuran yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Diantaranya sebanyak 16 pelajar laki-laki dan 2 pelajar perempuan diamankan.

"Dari total 18 pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Cigombong dan Cijeruk. Semuanya berhasil diamankan di sekitar Pasar Parungkuda, Sukabumi, sekitar pukul 15.35 WIB. " ujarnya kepada sukabumiupdate.com, JUmat (4/8/2023).

Baca Juga: Limbah PLTMH Kotori Sungai Cikaso Sukabumi, Perusahaan Siap Berikan Konpensasi?

Menurut Iman, selain memgamankan para pelajar tersebut, pihaknya juga menyita sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam tawuran tersebut. Diantaranya terdapat 3 celurit dan 1 gergaji yang berhasil disita oleh petugas sebagai barang bukti.

"Alasan membawa senjata tajam, hanya sekedar jaga-jaga, sehingga tiga orang pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam diserahkan ke PPA. Sebab, motif para pelajar adalah mengikuti arus secara berkelompok, tanpa tujuan yang jelas," kata dia.

Adapun ketiga pelajar yang akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukabumi berinisial MY, MB dan DP.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk menanggulangi potensi konflik di kalangan pelajar.

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi 5 Agustus 2023

"Kami melakukan penindakan sejak dini untuk mencegah terjadinya tawuran dan potensi kerusuhan di kalangan pelajar. Tindakan tegas dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh warga masyarakat, terutama dalam lingkungan sekolah," ujar AKBP Maruly Pardede.

Tim gabungan juga melakukan pendataan identitas para pelajar yang diamankan dan menjalankan proses interogasi guna mengungkap motif dan latar belakang dari rencana tawuran tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga telah menghubungi orang tua dan pihak sekolah terkait para pelajar yang terlibat dalam insiden ini.

Kapolres Sukabumi juga menambahkan bahwa pihaknya telah memerintahkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Sukabumi untuk memastikan keamanan dan hak-hak para pelajar yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Tindakan preventif dan pencegahan akan terus dilakukan untuk menghindari potensi tindakan kekerasan di kalangan pelajar di wilayah Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Januari 2025, 14:30 WIB

Dedeh Kurniasih Dimakamkan, KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Berujung Maut

Polisi turut hadir sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban.
Proses pemakaman Dedeh Kurniasih (46 tahun) di TPU Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Produk14 Januari 2025, 14:30 WIB

Mengenal Rumah Hook yang Viral di TikTok, "Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni"

Rumah Hook, dikenal juga sebagai rumah pojok, adalah tipe rumah yang terletak di sudut blok atau area perumahan.
Ilustrasi. Properti. Mengenal Rumah Hook yang Viral di TikTok, "Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni" (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 14:26 WIB

Dinas PU Sukabumi: Kendaraan Sudah Bisa Melintas, Pengerasan Jalan Baru di Sagaranten

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus memperbaiki aksesibilitas jalan yang terdampak pergerakan tanah.
Dinas PU percepat pengerasan ruas jalan Cikaso - Ciguyang tepatnya di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten. (Sumber: dok dinas pu)
Internasional14 Januari 2025, 14:20 WIB

Sejak Oktober 2023, Korban Tewas di Gaza Dekati 46.600 Jiwa Akibat Serangan Israel

Konflik berkepanjangan di Jalur Gaza Palestinterus menimbulkan korban jiwa dan luka-luka yang sangat besar.
Kondisi di Gaza, Palestina. - Konflik berkepanjangan di Jalur Gaza Palestinterus menimbulkan korban jiwa dan luka-luka yang sangat besar.| Foto : Ist
Inspirasi14 Januari 2025, 14:15 WIB

Layanan Kartu Kuning Disnakertrans: 27 Ribu Warga Kabupaten Sukabumi Cari Kerja Sepanjang 2024

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Sukabumi, Erni Mariyana menyebut saat ini pelayanan kartu pencari kerja lebih simpel dan sederhana, dengan adanya aplikasi online.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Erni Mariyana (Sumber: dok disnakertrans)
Sukabumi14 Januari 2025, 14:11 WIB

Sempat Kirim Pesan Perpisahan, Pria Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Istri korban berinisiatif mencari keberadaan MI.
(Foto Ilustrasi) Pria berusia 34 tahun di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas tergantung. | Foto: Pixabay
Entertainment14 Januari 2025, 14:00 WIB

Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar

Kabar duka datang dari keluarga Agnez Mo, sang kakak ipar Theresia s Parmenas meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025. Akan tetapi ia tidak bisa hadir karena kebakaran di Los Angeles.
Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Sukabumi14 Januari 2025, 13:49 WIB

Sepanjang 2024, UPTD PPA Tangani 127 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi

Kasus terhadap perempuan didominasi kekerasan psikis.
Kepala UPTD PPA Kota Sukabumi Hendra Susanto. | Foto: Website Kota Sukabumi
Life14 Januari 2025, 13:30 WIB

Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan

Selain sebagai senjata, keris juga berfungsi sebagai simbol kekuasaan dan kewibawaan.
Ilustrasi. Keris Cirebon. Mengenal Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan. Foto: IG/@jakartakriskeris
Food & Travel14 Januari 2025, 13:00 WIB

Curug Dogdog Ciemas Sukabumi, Mitos Suara Kendang dan Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang, Curug Dogdog menjadi tempat yang tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan
Curug Dogdog merupakan salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Sumber : Instagram/@rluthfisabillah).