Tes Swab Massal Guru di Kabupaten Sukabumi, Bagaimana Kalau Ada yang Positif?

Selasa 08 September 2020, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tengah melakukan tes swab secara masif kepada seluruh guru di Kabupaten Sukabumi. Tes swab ini dilaksanakan selama 33 hari dan dimulai sejak Senin (7/9/2020) kemarin. 

Tes swab kepada guru ini merupakan salah dasar persyaratan untuk sekolah melaksana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Tes swab ini dibagi dipusatkan di beberapa titik yaitu RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, RSUD Jampang Kulon, RSUD Sagaranten, RS Hermina, RS Bhakti Medicare (BMC) Cicurug dan Labkesda Sukabumi.

BACA JUGA: Jangan Takut Dites Swab! Ini Pesan Guru Jelang Tatap Muka di Sukabumi

Kasi Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Sudarmono mengatakan, untuk terselenggaranya kegiatan tes swab ini Dinkes menyediakan sebanyak 4.965 alat swab. Nantinya sampel yang diambil, akan berikan ke RSUD Sekarwangi dan RSUD Pelabuhanratu untuk dicek apakah ada tenaga pengajar yang positif atau tidak.

"Selanjutnya setelah ada hasilnya kita akan koordinasi dengan gugus tugas, dan nantinya gugus tugas menyatakan Sukabumi sudah siap atau belum untuk belajar tatap muka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di aula Rumah Sakit Bhakti Medicare, Cicurug, Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: 74 Guru Terdaftar Dalam Tes Swab di Cicurug Sukabumi

Jika hasil swab tersebut menunjukkan adanya guru yang positif, Sudarmono menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri selama dua pekan. Ia menjelaskan, jika jumlah yang terkonfirmasi positif dari tes swab tersebut terhimpun tinggi, mak  rencananya belajar secara tatap muka akan dicabut.

"Jika ada (guru) yang positif dinas menganjurkan untuk isolasi. Kalau memang banyak tenaga pendidik yang positif, nantinya kebijakan sekolah tidak boleh untuk tatap muka. Harapannya untuk tatap muka menjelang new normal apakah Sukabumi sudah siap, kalau misalnya banyak positif kita mundur," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist