SUKABUMIUPDATE.com - Meta secara resmi mengumumkan pembaruan besar-besaran pada algoritma Facebook yang dijanjikan akan mentransformasi tampilan Reels di linimasa pengguna menjadi lebih personal, relevan, dan interaktif. Langkah strategis ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan konten video pendek yang lebih sesuai dengan selera setiap individu, sekaligus memberikan kendali lebih besar kepada pengguna atas tontonan mereka.
Dalam keterangan resminya yang dikutip dari TechCrunch, Meta menegaskan komitmennya, "Kami ingin memberikan pengguna pengalaman menonton yang lebih relevan, menyenangkan, dan sesuai dengan minat mereka."
Pembaruan ini hadir sebagai solusi atas keluhan banyak pengguna yang selama ini merasa terganggu oleh konten berulang, menyesatkan, atau video AI berkualitas rendah. Untuk mengatasinya, Facebook kini memberikan kuasa lebih kepada pengguna dengan opsi “Not Interested” pada Reels atau opsi untuk menandai komentar tertentu. Umpan balik ini akan langsung diserap oleh sistem rekomendasi AI untuk menyesuaikan konten yang muncul berikutnya.
Baca Juga: Air Panas Alami Geyser Cisolok Sukabumi, Hidroterapi untuk Saraf Kejepit hingga Stroke
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir: Kami Memohon Maaf Mimpi Belum Terwujud
Tidak berhenti di sistem rekomendasi, Meta juga mendorong konten yang lebih segar dan kontekstual. Perusahaan memastikan algoritma barunya akan memprioritaskan video Reels yang baru diunggah, dengan janji pengguna akan melihat 50% lebih banyak Reels yang diupload pada hari yang sama.
Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), pembaruan ini menghadirkan konten video pendek yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, sekaligus memberi mereka kontrol lebih besar atas jenis video yang ingin dilihat.
Deretan Fitur Baru untuk Eksplorasi dan Koneksi
Selain penyempurnaan di balik layar, Meta meluncurkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk memperkaya interaksi:
- AI-Powered Search Suggestions: Mirip dengan fitur populer di TikTok, saat menonton video, pengguna akan melihat saran pencarian berwarna abu-abu di bagian bawah layar. Fitur ini memudahkan pengguna menjelajahi topik tren atau video terkait minat mereka secara instan.
- “Friend Bubbles”: Dalam upaya memperkuat koneksi sosial, fitur ini menampilkan gelembung berisi foto profil teman yang juga menyukai atau berinteraksi dengan postingan atau Reels yang sama. Dengan mengeklik gelembung tersebut, pengguna dapat langsung terhubung ke obrolan pribadi (DM) dengan temannya.
- Pembaruan Fitur “Save”: Fitur penyimpanan kini mendapatkan tampilan dan fungsi yang lebih baik. Pengguna dapat mengumpulkan Reels dan postingan favorit mereka dalam satu folder yang terorganisir, sehingga lebih mudah diakses kembali tanpa harus menelusuri ulang linimasa.
Pembaruan algoritma Facebook ini bukanlah langkah yang terisolasi, melainkan bagian dari strategi besar Meta untuk memperluas integrasi AI di seluruh ekosistem produknya. Sebelumnya, perusahaan telah lebih dulu meluncurkan “Vibes” feed video pendek berbasis AI di aplikasi Meta AI yang sepenuhnya menampilkan konten hasil generasi kecerdasan buatan.
Dengan serangkaian inovasi ini, Meta tampaknya siap berkompetisi lebih ketat di arena media sosial, dengan fokus pada hiper-personalisasi dan penguatan interaksi antar pengguna.
(Sumber:TechCrunch)
