Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi Ikut Laporkan KPU RI ke DKPP dan PTUN

Minggu 07 Oktober 2018, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sengkarut administrasi seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kota dan kabupaten di Jawa Barat juga dirasakan sejumlah calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi. Para calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang namanya digantikan oleh calon lain bakal melaporkan KPU RI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

Hal itu disampaikan oleh salah satu calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang namanya dicoret, Melly Mulyana. Pihaknya didampingi kuasa hukum Saleh Hidayat, SH. Semua berkas yang dibutuhkan untuk pelaporan sudah diserahkan ke PTUN dan DKPP.

"Ada indikasi Timsel KPU Jabar secara terang-terangan melanggar PKPU nomor 7 tahun 2018 yang merupakan pedoman dalam melaksanakan seleksi calon anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kami ikut melaporkan," ujar Melly kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/10/2018).

Laporan ke DKPP dan PTUN adalah buntut dari sengkarut administrasi seleksi anggota KPU Kota serta Kabupaten di Jawa Barat. Untuk di Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, ada enam nama yang namanya di coret dan digantikan.

BACA JUGA: Di Sukabumi, Prabowo Beberkan Alasan Bertahan di Politik

Untuk diketahui terdapat 10 nama calon anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan lolos tes kesehatan dan wawancara. Sepuluh nama itu tertuang dalam Pengumuman Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat bernomor 06/PP.06-Pu/32/Timsel.Kab-Kota/VIII/2018 yang diterbitkan pada 27 Agustus 2018.

Namun, KPU RI kemudian menerbitkan surat bernomor 1174/PP.06-SD/05/KPU/X/2018,pada tanggal 2 Oktober 2018 terkait uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Sebanyak enam nama yang sebelumnya dinyatakan lolos pada tahap tes kesehatan, diganti dengan nama lain. KPU RI menentukan hanya delapan nama calon yang berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Melalui surat itu, KPU RI juga menyatakan adanya penyampaian hasil koreksi dari Tim Seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Enam nama yang namanya dicoret yakni Eres Rihayati, Melly Mulyana, Meily Tri Rahmadani, Nurdin, Sahid Siam, dan Hermawan.

"Seharusnya, yang merevisi itu bukan KPU RI tetapi Timsel KPU Jawa Barat karena dasar hukumnya PKPU no 7 Tahun 2018," jelasnya.

BACA JUGA: Dilantik di Jakarta, Ini Daftar Nama Anggota KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Terpilih

Hal senada diungkapkan calon anggota KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno yang namanya juga dicoret. Imam menyebut proses hukum ke DKPP dan PTUN tidak akan terhambat pelantikan.

"Kalau misalnya hasil dari semua proses hukum yang sedang berjalan ini menunjukan ada kelalaian administrasi, bukan tidak mungkin masih terbuka kesempatan untuk calong anggota yang nama-namanya dicoret tanpa kejelasan," katanya.

Imam juga curiga ada kecurangan KPU RI dalam merekrut anggota KPU Kabupaten dan Kota. Ia menilai hal ini telah mencederai demokrasi indonesia.

"Dalam rekruitmen anggota KPU saja terkesan ada indikasi kecurangan. Bagaimana dalam penyelangaraan Pileg dan Pilpres," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)