Diterjang Puting Beliung, Warga Nagrak Utara Sukabumi Butuh Material Bangunan

Kamis 10 Maret 2022, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puting beliung yang melanda Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan puluhan rumah rusak. Bencana tersebut terjadi di Kampung Sinagarkolot RW 08 pada Rabu, 9 Maret 2022.

Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (10/3/2022) warga melakukan perbaikan rumah yang rusak akibat bencana tersebut. Rata-rata kerusakan dialami pada atap rumah hingga dinding rumah yang ambruk.

Baca Juga :

Superi, warga RT 02 Kampung Sinagarklot mengatakan, langsung memperbaiki genteng rumahnya yang rontok pada Rabu sore pasca bencana terjadi. "Dibenarkan lagi gentengnya terutama di kamar yang buat tidur," ujarnya kepada sukabumiupdate

Adapun yang dibutuhkan saat ini material bangunan terutama genteng. Sebab untuk memperbaiki genteng yang pecah akibat puting beliung, ada warga yang sampai memindahkan genteng dari atap ruangan lain ke ruang yang lain.

Warga lainnya, Nining menyatakan dia dan suaminya bisa tidur di rumah karena genteng yang masih utuh pada bagian depan dipindahkan ke kamar. “Suami saya yang membetulkan karena takut terjadi hujan lagi. Jadi yang utuh di bagian depan dipindahkan ke arah kamar yang gentengnya pada rusak," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan, selain di Kecamatan Nagrak ada beberapa kecamatan lain yang terdampak angin puting beliung pada Rabu, 9 Maret 2022. “Ada juga kecamatan lain melaporkan seperti Ciambar dan yang lainnya,” kata Wawan.

Wawan menuturkan, BPBD dengan pemerintah Desa Nagrak Utara saat ini masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bersama pemerintahan desa.“Pendataan saat ini masih dilakukan karena kemarin terlalu malam dan tim BPBD Kabupaten Sukabumi juga sedang melaksanakan kegiatan penanganan di wilayah yang lain,” jelasnya.

Untuk memfasilitasi kebutuhan korban bencana, BPBD bekerja sama dengan puskesmas Nagrak menyediakan posko kesehatan. “Untuk memfasilitasi masyarakat yang mengalami luka ringan maupun yang terdampak dari sisi psikologis,” katanya.

Sementara itu untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat seperti atapnya rusak sehingga tidak bisa ditempati maka untuk sementara dievakuasi ke rumah rumah terdekat yang tidak terdampak. 

Namun untuk mendirikan tenda atau posko pengungsian hingga saat ini belum dilakukan. “Untuk pendirian tenda saat ini belum dan mudah-mudahan tidaklah, tidak perlu,” tegasnya.

Wawan menambahkan untuk data valid jumlah kerusakan rumah warga Kampung Sinagarkolot beserta kategori kerusakan dari ringan hingga berat akan dipastikan hari ini pukul 12.00 WIB. “Mudah-mudahan jam 12 nanti akan sangat pasti karena kemarin kan mungkin pendataan dari warga,” jelasnya.

Sementara itu, bantuan untuk korban bencana mulai mengalir. Bantuan salah satunya datang dari Polres Sukabumi. Personil Polres Sukabumi secara spontan mengumpulkan sumbangan berupa uang dalam kegiatan apel pagi di Mapolres Sukabumi, Kamis (10/3/2022). 

Kabag Log Polres Sukabumi Kompol Sutarna yang memimpin apel tersebut mengucapkan terimakasih atas kepedulian anggota Polres Sukabumi.  "Atas arahan Bapak Kapolres Sukabumi, akan mengirimkan bantuan kepada korban bencana diwilayah Nagrak," jelas Sutarna. 

Menurut Sutarna bantuan Polres Sukabumi yaitu beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat diantaranya mie instans, beras, minyak goreng. 

Selain itu, Polwan Polres Sukabumi ajak anak korban bencana bermain bersama serta membagikan mainan. Kegiatan ini dalam rangka kegiatan trauma healing. "Diharapkan dengan kegiatan trauma healing ini anak korban bencana cepat pulih dari traumanya," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman.

Reporter: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer