Jejak Macan Tutul di TNGGP, Berjarak 2,4 Km dari Situ Gunung Sukabumi

Jumat 11 Februari 2022, 19:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jejak cakaran dan kotoran macan tutul ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau TNGGP pada 4 Januari 2022. Bekas cakaran dan kotoran ini ditemukan di zona inti TNGGP atau 2,4 kilometer dari objek wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Ditemukannya jejak cakaran dan kotoran tersebut menjadi rangkaian aktivitas hewan bernama latin Panthera Pardus diketahui keberadaannya di TNGGP. Sebab pada 2021, kamera pengintai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merekam potret macan tutul di lokasi dekat ditemukannya jejak cakaran dan kotoran pada Januari 2022.

photoAktivitas macan tutul di zona inti TNGGP, 2,4 kilometer dari Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang terekam kamera pengintai pada 2021. - (Istimewa)

Kepala Resort PTN Situ Gunung Asep Suganda mengatakan ada sejumlah satwa liar yang saat ini masih hidup di kawasan TNGGP. Beberapa hewan tersebut antara lain macan tutul, kijang, landak, elang Jawa, owa Jawa, dan lainnya. Menurut Asep, habitat mereka masih terjaga karena siklus kehidupan yang masih berlangsung di kawasan itu.

"Seperti dua macan tutul yang tertangkap kamera. Di titik yang sama juga terlihat kijang dan musang, di mana keduanya adalah mangsa dari macan tutul. Jadi mereka tidak pernah turun ke zona pemanfaatan (TNGGP). Hanya di zona inti," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 11 Februari 2022.

"Selain tertangkap kamera, ditemukan juga bekas cakaran dan kotorannya. Yang kami tahu hanya ada dua ekor macan tutul betina di kawasan zona inti TNGGP," imbuh Asep. Kata Asep, salah satu cakaran macan tutul ditemukan di pohon puspa. Ini karena kebiasaan mereka mengasah kuku di pohon tersebut.

Diketahui, ada dua kamera pengintai milik KLHK yang dipasang sejak Juni 2021 di zona inti TNGGP atau 2,4 kilometer dari objek wisata Situ Gunung.

Baca Juga :

Berdasarkan identifikasi rekaman kamera pengintai dan patroli darat, Asep memastikan hingga saat ini tidak ada gangguan keamanan satwa di zona inti TNGGP. Dipasangnya kamera itu pun selain untuk memantau satwa, juga berfungsi memonitor aktivitas perburuan. "Jadi mengecek adakah perburuan dan apakah satwa kuncinya masih ada," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer