Ternyata Santri, Pria Salat di Tengah Jalan Depan Masjid Agung Sukabumi

Selasa 25 Januari 2022, 14:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas pria yang viral karena melakukan gerakan salat di tengah Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, terungkap. Pria ini berinisial AS (29 tahun) warga Desa Kadununggul, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Kades Kadununggal Muhammad Yusuf mengatakan AS yang merupakan seorang santri kabur dari ponpesnya di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Yusuf, warganya itu berada di ponpes agar sembuh dari depresi yang dideritanya ditambah beberapa hari kebelakang AS sempat mengamuk. Besoknya, Minggu (23/1/2022), Yusuf mendapatkan kabar bahwa pemuda itu ada di daerah jalan lingkar selatan atau jalur, Sukabumi.

Baca Juga :

Pria Diduga ODGJ Ini Salat Ditengah Jalan di Sukabumi, Arah Kiblat Jadi Sorotan

Lalu hari Senin (24/1/2022), Yusuf yang kebetulan ada rapat ke BPN Kabupaten Sukabumi melakukan pencarian ke jalur, tapi tidak menemukan pria tersebut. Kemudian Senin sore, Yusuf mendapatkan informasi bahwa Dinsos Kota Sukabumi menemukan AS di Masjid Agung Kota Sukabumi.

Menurut Yusuf, Dinsos tahu kalau AS warga Desa Kadununggal karena membawa KTP, kartu BPJS dan kartu santri. “Dia meminta salat di Masjid Agung kemudian kembali kabur dan dapat lagi oleh Dinsos” kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/1/2022).

Ada kemungkinan, kata Yusuf, saat kabur itu AS melakukan salat di tengah jalan. Video pria melakukan gerakan salat di tengah jalan itu yang kemudian menyebar kemana-mana.

Yusuf menuturkan, kalau AS mulai depresi sejak duduk di kelas 2 SMK. Dari keterangan pihak keluarga, AS menjadi seperti itu akibat mempelajari sebuah ilmu kebatinan.

photoseorang pria yang melakukan gerakan salat di tengah Jalan Raya Ahmad Yani Kota Sukabumi. - (Tangkapan layar Video/Istimewa)</span

Kendati dengan depresi yang tiba-tiba kambuh itu, AS mampu menyelesaikan sekolahnya itu. Bahkan dia pernah kuliah hingga semester 5 di salah satu perguruan tinggi di Kota Sukabumi.

Maka dari itu, kepada Yusuf, AS mengaku datang ke Kota Sukabumi untuk menemui dosen di perguruan tinggi tersebut dan setelah itu pergi ke Alun-alun Kota Sukabumi.

Yusuf mengatakan, di Alun-alun, AS berenang di kolam ikan Masjid Agung Kota Sukabumi dan tidur di masjid tersebut. “Ada kemungkinan pihak Masjid Agung Kota Sukabumi menghubungi Dinas Sosial Kota Sukabumi,” kata Yusuf.

Setelah itu, AS dibawa pulang dan diserahkan kepada keluarganya. Pada Selasa pagi, keluarganya mengantarkan AS ke ponpes. Namun ternyata, pemuda itu sudah tidak ada di ponpes dan di rumahnya.

“Kami sedang mencarinya, padahal hari ini dia mau dibawa ke RSUD R Syamsudin SH,” terang Yusuf.

Yusuf menyatakan, bukan sekali saja warganya itu kabur saat gangguan jiwanya kambuh. Sebab sebelumnya dia pernah pergi ke Palabuhanratu dan Bandung. AS dapat pulang karena saat berada disana, sakitnya itu mendadak sembuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin