Kapolda Jabar Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Jumat 14 Januari 2022, 15:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami sambut Kunjungan Kerja Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk monitoring pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman SDIT Insan Cendikia Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/1/22).

Dalam sambutannya, Marwan mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Jabar yang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi.

"Kami Pemkab Sukabumi menyambut baik adanya kunjungan kerja Kapolda ini, untuk memastikan komitmen kita yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun," ucapnya.

Menurut Marwan, vaksinasi ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tiga virus varian baru covid-19 (omicron) atau B.1.1.529 yang mutasinya melebihi alpha, beta hingga delta.

Baca Juga :

Vaksinasi Anak di Kabupaten Sukabumi, Dinkes: Dimulai dari Palabuhanratu

"Pemberian vaksin ini sebagai ikhtiar memutus mata rantai covid 19 dengan cara membentengi diri masyarakat, termasuk memperkuat ketahanan tubuh anak usia 6 sampai 11 tahun," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, dirinya bersama jajaran forkopimda, perangkat daerah, nakes dan pemuka agama, terus mengedukasikan masyarakat tentang tujuan dan manfaat vaksinasi.

Ditempat yang sama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi yang bisa melebihi target standar nasional. 

"Saya sangat mengapresiasi target vaksinasi di Kabupaten Sukabumi sehingga bisa melebihi target standar nasional, kalau standar nasional itu kan 75 persen, namun di Sukabumi sampai diatas 100 persen," ujarnya.

Kapolda Jabar menekankan capaian target dosis pertama sudah cukup baik, tetapi perlu di seimbangkan juga untuk vaksinasi berikutnya, hal tersebut guna untuk memutus mata rantai covid-19 varian omicron yang telah masuk di Indonesia. 

"Divaksin adalah bagian daripada memutus mata rantai covid-19, maka dari itu kepada orangtua dihimbau untuk membawa anak-anak kita untuk vaksin di sekolah," singkatnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara mengatakan, pihaknya terus berupaya mensosialisasikan vaksinasi anak, lantaran sejauh ini baru terealisasi 16 persen dari target 271 ribu anak.

"Sebanyak 1000 anak yang akan divaksin hari ini dengan dosis satu, kita terus berupaya karena target vaksinasi anak di Kabupaten Sukabumi sebanyak 271.000," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer