Rumah Bilik Guru Ngaji di Tegalbuleud Sukabumi Nyaris Ambruk Karena Lapuk

Jumat 05 November 2021, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria renta berusia 82 tahun di Kampung Puncaklame RT 07/02 Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menghuni rumah bilik yang kondisinya rawan ambruk karena material bangunannya telah lapuk di makan usia.

Dia adalah Gojal atau karib disapa Abah Gojal. Lansia yang kesehariannya berprofesi sebagai guru mengaji itu terpaksa harus tinggal di dalam bangunan yang kondisinya sudah tidak layak untuk dihuni. 

Baca Juga :

Tempat tinggal Abah Gojal tersebut berupa rumah panggung berukuran kurang lebih 4 meter X 6 meter yang seluruhnya terbuat dari material bilik dan kayu.

Menurut Abah Gojal, sudah beberapa tahun terakhir ini bangunan rumahnya mengalami kerusakan di beberapa bagian akibat lapuk di makan usia.

"Sebagian besar atapnya sudah bocor, kayu dan bambu yang menjadi kerangka penyangga langit-langit hampir seluruhnya sudah keropos," ungkap Abah Gojal kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (5/11/2021).

Kondisi ini membuat Abah Gojal merasa tidak nyaman, apalagi di saat musim hujan seperti saat ini. Tempat tinggalnya kerap mengalami kebanjiran akibat atap rumah tak mampu lagi melindunginya dari guyuran air hujan.

photoAbah Gojal (tengah) hanya mengandalkan dua saudarnya untuk menjalani hari-harinya. - (istimewa)</span

Kerusakan juga terjadi pada dinding rumahnya, terutama pada bagian dapur. Bilik bambu yang menjadi dinding rumah tersebut telah dipenuhi lobang. "Kalau turun hujan khawatir atap rumah ambruk," ungkap pria yang kedua matanya sudah tidak bisa lagi melihat secara jelas.

Bukan hanya bangunan yang rawan ambruk saja, ancaman lainnya yang harus dihadapi Abah Gojal adalah hewan buas. Ia mengaku tidak jarang rumahnya dimasuki ular.

Baca Juga :

Keprihatinan ini harus dihadapi Abah Gojal seorang diri. Sebab anak laki-laki satu satunya sudah lama pergi meninggalkannya tanpa ada kabar.      

Sementara itu Kepala Desa Bangbayang, Asep Priatna mengatakan rumah milik Abah Gojal ini merupakan satu dari puluhan rumah warga yang kondisinya tidak layak huni.

"Selama ini kami sudah mengajukan bantuan program rehab Rutilahu, termasuk untuk rumah Bah Gojal. Tapi sayangnya tahun ini kami mendapatkan jatah hanya untuk satu rumah saja," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)