Tanggapi Balita Meninggal Masuk Sumur, DP2KBP3A Sukabumi: Orangtua Jangan Lalai

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB
DP2KBP3A  Kota Sukabumi peringatkan orangtua agar tidak lalai dalam pengasuhan anak, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan menelan korban.

DP2KBP3A Kota Sukabumi peringatkan orangtua agar tidak lalai dalam pengasuhan anak, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan menelan korban.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP2KBP3A Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin menanggapi kejadian yang menimpa balita laki-laki berinisial MFA yang meninggal akibat terjatuh ke dalam sumur. 

Terjadi pada Selasa, 10 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WIB di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. MFA yang merupakan anak dari pasangan H (25 tahun) dan D (24 tahun) ditemukan telah tewas di dalam sumur. 

Saat dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut, Nuraeni mengatakan turut berbela sungkawa atas terjadinya hal yang menimpa bocah malang tersebut. 

“Saya pribadi dan teman-teman dari DP2KBP3A tentu turut berduka atas meninggalnya MFA. Kami menyesalkan kenapa kejadian tersebut bisa terjadi, padahal harusnya anak-anak 100 persen dalam pengawasan orang tua,” kata Nuraeni pada sukabumiupdate.com Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga :

Meskipun tidak ada laporan khusus yang datang ke DP2KBP3A, tetapi Nuraeni tetap memantau berita tersebut. Sehingga DP2KBP3A mengetahui perkembangan serta sebab akibat yang terjadi dan menyebabkan terjadinya korban seorang anak balita.

“Kecelakaan murni yang diakibatkan oleh kelalaian orangtua, karena tidak mengawasi anak yang sedang bermain secara penuh. Kemudian sebaiknya orangtua mengontrol tontonan atau konten anak yang memicu anak untuk meniru hal tersebut. Jadi, pengasuhan terhadap anak sangat diperlukan keterlibatan orangtua, “ papar Nuraeni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay