Ibu Bayi Laki-laki dalam Kantong Belanja di Surade Sukabumi Terungkap!

Selasa 30 Maret 2021, 19:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas orang tua tepatnya ibu dari bayi laki-laki dalam kantong belanja di Kampung Cinaron RT 15/04 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Surade, Bripka Ujang Tarso menjelaskan, dari hasil penyelidikan ternyata bayi tersebut bukan dibuang, lalu ditemukan seperti cerita salah satu saksi mata di awal.

"Hasil penyelidikan kami, keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti mengarah pada seorang ibu berinisial NR. Ia adalah orang yang mengaku pertama kali menemukan bayi dalam kantong belanja itu," kata Ujang Tarso kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga :

"Ini pengakuannya. NR yang melahirkan bayi tersebut lalu merangkai cerita seolah-olah menemukan bayi dan memberitahukan kepada suaminya yang bekerja di luar negeri. Lalu suaminya menelepon ibunya dan mengambil bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Buniwangi," lanjut Ujang Tarso.

Fakta mencengangkan terungkap. NR diketahui melahirkan bayi tersebut sendiri, tanpa bantuan siapapun. Bayi lahir pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB di kamar mandi rumahnya.

"Setelah proses persalinan, ia membersihkan bayi dan tali ari-arinya masih ada, dibawalah ke kamar dengan perasaan bingung. Di satu sisi harus menyelamatkan bayi tersebut, sisi lain takut. Maka dirangkailah oleh dia, seolah olah menemukan bayi di pintu belakang rumahnya," kata Ujang Tarso.

Baca Juga :

Kekinian, sang ibu menyesal dan ingin mengambil kembali bayinya yang saat ini masih dirawat oleh bidan dan tenaga kesehatan Puskesmas Buniwangi. Setelah berkonsultasi dengan jajaran kepolisian, TNI, pemerintah desa dan kecamatan termasuk suaminya proses pengembalian bayi dilakukan hari ini, Selasa (30/3/2021) di Polsek Surade.

Bayi tersebut kemudian dikembalikan ke ibunya. Serah terima bayi dari bidan Wiwi yang beberapa hari terakhir dipercaya merawat bayi kepada ibu kandungnya dilakukan dengan surat pernyataan dan disaksikan oleh semua unsur pemerintah wilayah.

photoBayi yang ditemukan di Kampung Cinaron RT 15/04 , Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, akan diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Semenjak ditemukan, banyak yang ingin mengadopsi bayi lak-laki itu. - (Ragil Gilang)</span

"Adapun mekanisme proses hukumnya, kami sudah komunikasi dengan suaminya. Jadi suaminya tidak akan melakukan tuntutan hukum," jelasnya.

Seperti diketahui, bayi laki-laki ganteng berkulit putih itu memiliki berat 3,9 kilogram dan tinggi 51 centimeter. Bayi tersebut sempat dirawat di Puskesmas Buniwangi karena sempat mengalami hipotermia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Ayat Al-Quran untuk Memohon Selamat dan Terhindar dari Orang-orang Zalim

Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim.
Ilustrasi - Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim. | Foto : Pixabay
Food & Travel07 Mei 2024, 17:45 WIB

7 Tips Tetap Sehat Ketika Cuaca Panas yang Perlu Diketahui

Suhu panas saat ini sangat meningkat hingga mencapai kisaran 36 derajat. Suhu panas akan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh dan mengganggu aktivitas di luar ruangan.
Ilustrasi cuaca panas yang sedang terjadi agar bisa menjaga kesehatan (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi07 Mei 2024, 17:37 WIB

Anggota DPRD Badri Suhendi Puji Capaian Prestasi Damkar Kabupaten Sukabumi

nggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Life07 Mei 2024, 17:30 WIB

10 Sikap yang Membuat Kamu Kehilangan Wibawa di Mata Orang Lain

Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi07 Mei 2024, 17:27 WIB

Jembatan Ambruk di Sukabumi, Lebih 3 Bulan Warga Nekat Turun ke Cadas Ngampar

Warga menanti perbaikan jembatan yang ambruk digerus luapan sungai cicatih pada Minggu 18 Februari 2024 silam.
Kiri; jembatan cicuwol mekarsari cicuruh saat ambruk. Kanan tiga bulan kemudian belum juga diperbaiki (Sumber: istimewa/warganet)
Sukabumi07 Mei 2024, 17:19 WIB

Kutuk Israel, Universitas Muhammadiyah Sukabumi Gelar Aksi Bela Palestina

Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani mengatakan, berbagai serangan, penindasan, pengusiran dan pembunuhan dilakukan Zionis Israel untuk menguasai tanah Palestina.
Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel yang digelar Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat07 Mei 2024, 17:15 WIB

7 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Efektif, yang Perlu Diketahui

Kutu rambut adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi siapa pun, terutama anak-anak di lingkungan sekolah atau keluarga. Kutu harus dihilangkan sebaik mungkin
Kutu dirambut yang perlu dihilangkan seefektif mungkin (Sumber : pixabay.com / @howgirl90)
Musik07 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah, Pakai Bahasa Aceh!

Hal unik yang terdapat dalam Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah ini yaitu hadirnya lirik berbahasa Aceh.
Video Lagu Nabila Taqiyyah Hanya Lolongan yang Menggunakan Bahasa Aceh. Sumber: Youtube.com/ @Nabila Taqiyyah
Sehat07 Mei 2024, 16:45 WIB

Wajib Waspada agar Terhindar, Inilah 7 Penyakit Berasal dari Kuku

Kebersihan kuku bukan hanya sekadar aksesori kecantikan, tetapi juga cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagian dari kita, mungkin tidak menyadari bahwa kuku yang sehat bisa menjadi indikator penting untuk kesehatan diri
Ilustrasi penyakit yang berasal dari kuku (Sumber : pixabay.com / @notecc)
Science07 Mei 2024, 16:30 WIB

BMKG: Peralihan Musim Jadi Penyebab Suhu Udara Akhir-akhir Ini Terasa Gerah

BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas.
Ilustrasi -  BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas. | (Sumber : Freepik.com)