Butuh Sembilan Jam Evakuasi Truk Masuk Jurang di Simpenan Sukabumi

Sabtu 14 Desember 2019, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dump truck bernomor polisi F 1387 FE yang masuk jurang di Kampung Tarisi, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi, Sabtu (14/1/2019).

Evakuasi truk yang mengangkut brangkal ini sulit dilakukan karena jurang curam serta tebing yang ditumbuhi pohon bambu. Selain itu jalan yang sempit mempersulit proses evakuasi.

BACA JUGA: Evakuasi Dump Truck Masuk Jurang di Simpenan Sukabumi Kerahkan Mobil Derek

Evakuasi yang mengerahkan mobil derek Polres Sukabumi ini dimulai pukul 08.00 WIB dan kendaraan berhasil keluar dari jurang sekitar pukul 17.30 WIB.

Kecelakaan yang dialami kendaraan pengangkut brangkal itu terjadi pada Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu truk melaju dari Simpang Tiga Bagbagan menuju lokasi pengurugan jalan di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan.

BACA JUGA: Truk Tangki Masuk Jurang Dievakuasi, Jalur Sabuk Geopark Sukabumi Minim PJU

Namun di tengah jalan ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Karena jalan kabupaten ini sempit, truk mengalah dengan memberi jalan, namun truk terlalu pinggir hingga akhirnya terperosok masuk jurang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Warga, Dudun (47 tahun) mengatakan, evakuasi juga menganggu arus kendaraan di jalan tersebut. "Ini kan jalan utama penghung tiga desa, ada jalan alternatif tapi kondisinya lebih parah rusaknya apalagi pasca diguyur hujan semalam membuat jalan berlumpur," terangnya.

BACA JUGA: Truk Tangki Masuk Jurang di Jalur Sabuk Geopark Sukabumi

Warga lainnya, Nana Rusmana (40 tahun) mengatakan kejadian kendaraan terperosok bukan kali ini saja terjadi. Penyebabnya jalan rusak dan sempit serta banyaknya jurang.

"Kejadian seperti ini terjadi 2007 dan 2008 dan sekarang. Jalan disini sudah puluhan tahun rusak, gak tahu kapan diperbaiki. Kejadian kecelakaan mobil terperosok ini bukan terjadi saat musim hujan seperti sekarang musim kemarau pun pernah terjadi," ungkapnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin