Melihat Eks Perkebunan Cigebang Sukabumi yang Rencananya Dibangun Bandara Citarate

Jumat 31 Agustus 2018, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Eks Perkebunan Cigebang yang memiliki luas sekitar 449 hektar kembali dikaji oleh kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana pembangunan bandara Citarate di daerah tersebut. Perkebunan tersebut berada di dua desa yaitu Desa Ujunggenteng dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

"Perkebunan Cigebang yang dikelola oleh PT Bumi Lestari Abadi (BLA) mulai tahun 1986 dan berakhir Hak Guna Usahanya pada bulan Desember 2013, statusnya sudah habis HGU," kata wakil ketua Lembaga Pemberdayaan masyarakat Desa (LPMD) Ujunggenteng, Odang Andi Harto, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/8/2018).

BACA JUGA: Kemenhub Kembali Tinjau Lokasi Bandara Citarate Sukabumi

Menurut Odang, Perkebunan Cigebang terbagi di dau desa, sekitar 300 hektar berada di wilayah Desa Ujunggenteng dan 149 hektar berada di Desa Pangumbahan dengan mayoritas tumbuhan tanaman pohon kelapa. Menurut Odang, perkebunan Cigebang tersebut sudah empat kali di survei oleh Kemenhub dan yang terbaru itu oleh Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub. Bahkan sudah ada pemasangan patok untuk pembangunan bandara sekitar tahun 2001-2002.

"Saat tadi dilokasi pun sempat menanyakan kecepatan angin, bahkan lokasi di sini Ph tanahnya bagus dan pembebasan lahan tidak akan rumit," pungkasnya.

BACA JUGA: Fix Bandara Sukabumi di Cikembar, Mulai Dibangun 2019, Biayanya Wow!

Persiapan demi persiapan dilakukan pemerintah pusat terkait pembangunan bandara Sukabumi. Yang terbaru, pihak Kemenhub kembali melakukan peninjaun di daerah Citarate yang terletak di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Citarate menjadi salah satu lokasi pembangunan bandara. Namun lokasi pembangunan bandara masih terus dikaji karena selain Citarate, ada tempat lain yang jadi pertimbangan yaitu Cikembang, Kecamatan Cikembar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin