Lima Keluarga Masih Mengungsi, Kabar Terkini Banjir di Purabaya Sukabumi

Minggu 09 Oktober 2022, 20:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima keluarga di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, hingga Minggu (9/10/2022) masih mengungsi di Masjid Jami Purabaya. Mereka merupakan warga yang terdampak banjir luapan Sungai Cibening pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Purabaya Yanto Prayitno mengatakan banjir merendam permukiman warga di sejumlah kampung di Desa Neglasari dan Desa Purabaya. Ratusan jiwa terdampak dan sempat mengungsi, meski sebagian besar sudah kembali ke rumahnya.

Berdasarkan data yang dikirim Yanto pada Minggu ini, 219 kepala keluarga dengan 722 jiwa di Desa Purabaya terdampak banjir pada Jumat lalu. Mereka didominasi usia dewasa, namun ada 212 siswa sekolah berbagai tingkatan, balita 27 orang, ibu hamil tiga orang, dan lanjut usia (lansia) 47 orang.

"Di Desa Purabaya ada 17 rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat," kata Yanto.

Baca Juga :

Banjir Purabaya Sukabumi Surut, Jalan Raya Bisa Dilintasi dan Para Pengungsi Pulang

Baca Juga :

Banjir Purabaya, Ini Lokasi Posko Bantuan Warga Korban Luapan Sungai Cibening

Sementara di Desa Neglasari, ada 122 kepala keluarga dengan 434 jiwa yang terdampak. Mereka didominasi usia dewasa, tetapi ada 90 siswa sekolah berbagai tingkatan, balita 16 orang, dan lansia 12 orang. Rumah di Desa Neglasari yang rusak ringan 112 unit dan rusak berat enam rumah.

"Warga Desa Purabaya pengungsi kemarin sudah pulang ke rumah. Kemudian yang rumahnya rusak berat di Desa Neglasari ada lima keluarga dan mengungsi di Masjid Jami Purabaya. Melihat situasi, kalau tidak turun hujan, mungkin yang mengungsi akan pindah ke rumah saudaranya," ujar Yanto.

"Selain di Desa Purabaya dan Desa Neglasari, juga ada warga Desa Margaluyu yang terisolasi karena dampak jalan lingkungan yang putus karena longsor. Ada 18 kepala keluarga dengan 43 jiwa, anak usia sekolah empat, balita tiga, lansia sepuluh. Rumah rusak ringan tiga dan rusak berat empat," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin