Dinyatakan Hilang, Lansia Asal Cicurug Sukabumi Ditemukan Linglung di Gunung Salak

Sabtu 01 Oktober 2022, 17:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria lanjut usia (Lansia) dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Gunung Salak. Sebelumnya, pria berinsial A (65 tahun) warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dinyatakan hilang di gunung tersebut pada Jumat, 30 September 2022. 

Dari laporan P2BK Cicurug disebutkan, A naik gunung dengan rekannya S (60 tahun) pada Kamis, 29 September 2022 sekitar pukul 16.00 WIB dengan tujuan ziarah ke sebuah makam di Puncak 1 Gunungsalak. Mereka berdua naik ke Gunung Salak melalui jalur Cimalati, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Resort Kawah Ratu.

Baca Juga :

Hilang 2 Hari di Gunung Salak, 5 Remaja Cicurug Sukabumi Ditemukan Sedang Masak

Keduanya sempat beristirahat di Pos 1 kemudian pada pukul Jumat, 30 September 2022 pukul 01.00 WIB melanjutkan perjalanan sampai ke pos 4 dan pukul 07.00 WIB melanjutkan lagi sampai pos 6.

Karena kondisi kelelahan mereka berdua memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan turun kembali untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, saat itu S berjalan didepan dan A dibelakang.

Karena usianya yang sudah tua mengakibatkan A tertinggal oleh S. Sadar bahwa A telah tertinggal, S kemudian memutuskan untuk kembali menjemput A.

Namun A tidak kunjung ditemukan di lokasi semula. S mencari A hingga ke area pos 5-6 selama 2 jam namun tak kunjung ditemukan. 

S memutuskan kembali pulang dan sampai rumah Jumat pukul 11.00 WIB. Besoknya, Sabtu (1/10/2022) pukul 08.00 WIB, hilangnya A dilaporkan kepada keluarganya dan ketua RT lalu ke P2BK.

Ketua SAR Khatulistiwa, Jajang Yusuf menyatakan ketika ada kabar hilangnya seorang lansia di Gunung Salak, tim SAR bersiap untuk melakukan pencarian.

Bersamaan dengan itu, ada anggota SAR Khatulistiwa sedang berada di Gunung Salak karena sedang melaksanakan pendidikan dan latihan bersama komunitas pecinta alam. Anggota SAR Khatulistiwa kemudian berjumpa dengan seorang lansia yang berjalan turun gunung dan ditanya tujuannya.

“Disana ada bapak-bapak dalam kondisi linglung dan ketika ditanya pria itu menjawab mencari jalan pulang dan kebetulan saya menshare foto pria itu di grup. Ketika dipastikan pria itu orang yang dicari, oleh tim SAR langsung diamankan ke Pos Citaman,” ujarnya.

Selama dinyatakan hilang di Gunung Salak, A mengaku bolak balik turun naik gunung. “Ketika saya tanya tidur dimana dia menjawab tidur di jalan yang menjadi jalur pendakian,” ujarnya.

Kendati dalam kondisi linglung, Jajang menyatakan kondisi A sehat. Sehingga, A langsung pulang kerumahnya.

Menurut Jajang, tim SAR Khatulistiwa memang siaga ketika memasuki bulan Mulud. Pasalnya, banyak warga yang naik ke Gunung Salak untuk berziarah ke makam Eyang Salak di Puncak 1 Gunung Salak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer