Tukang Ojek Simpenan Sukabumi Ungkap Ciri Pria yang Jadi Penumpang Salman

Kamis 04 Agustus 2022, 22:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salman (35 tahun), seorang tukang ojek ditemukan sudah tak bernyawa di jurang yang berada tak jauh dari jalan provinsi ruas Loji-Puncak Darma, tepatnya Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 3 Agustus 2022. 

Sebelumnya, Salman dinyatakan hilang setelah mengantar penumpang pada 23 Juli 2022. 

Baca Juga :

Salman, warga Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan yang merupakan anggota Ormas Gasak itu biasa mangkal mencari penumpang di halte Bagbagan, lokasi tersebut tak jauh dari jembatan Bagbagan. 

Mulyadi (54 tahun), yang sesama tukang ojek menyatakan kala itu Salman membawa penumpang seorang pria sekitar pukul 15.00 WIB sore dengan tujuan daerah Girimukti.

Tukang ojek lainnya, Rustandi (34 tahun) masih mengingat penumpang yang diantar Salman untuk ke Girimukti saat itu.

“Cowok usia sekira 28 tahun, gak tua-tua amat, ciri-cirinya badannya kecil, agak hitam-hitam dekil, pakai kacamata sama sweater hijau, itu aja yang dipakai sejak keberangkatan dengan korban,” kata Rustandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/8/2022).

Ia mengaku tak mengenal penumpang tersebut, hanya saja sebelum kejadian, pria misterius tersebut kerap nongkrong di Bagbagan.

“Gak setiap hari nongkrong disini. Empat hari ada, dua hari tak ada, saya juga gak fokus sama dia, gak kenal juga,“ ungkapnya. 

Usai mengantarkan penumpang tersebut, Salman tak kunjung kembali ke pangkalan ojek hingga. Rustandi bersama rekan-rekan tukang ojek bersama Gasak dan warga dikerahkan mencari Salman. Pencarian dilakukan secara terus menerus.  “Kita cari, sampai ke pelosok,” kata dia.

Salman pun ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah jurang di Desa Girimukti. Sedangkan motor milik Salman tak ditemukan. 

Rekan sesama tukang ojek berharap kasus kematian Salman cepat terungkap. “Semoga pelakunya cepat-cepat tertangkap,” kata Rustandi.

Sementara itu, Jenazah pada Kamis (4/8/2022) sudah dimakamkan di TPU Desa Cibuntu. Sedangkan pada Rabu 3 Agustus 2022 malam, jenazah Salman telah di otopsi di RSUD Sekarwangi, Cibadak. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin