Warga Sukabumi Tewas karena Miras Oplosan di Aceh, Korban Pekerja Tambang Emas

Kamis 07 Juli 2022, 18:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial IK (29 tahun) warga Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia saat berada di Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu 6 Juli 2022. Kematian pria tersebut akibat menenggak miras oplosan. 

Kapolsek Jampangkulon Kompol Dede Majmudin menegaskan jika informasi yang diterimanya dari media sosial, seperti itu. "Dari informasi media sosial, karena [Akibat minum] miras oplosan. Kami masih menunggu informasi resminya,” ujar Dede.

Baca Juga :

3 Warga Sukabumi Terkapar, Salah Satunya Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Aceh

Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin menyatakan IK asalnya dari Desa Sirnasari, Kecamatan Surade dan baru setahun ini pindah ke Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon. Mengenai sebab kematian IK, Asep menyatakan kurang tahu penyebabnya.

Menurut Asep, jenazah warganya itu telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (7/7/2022) sore. 

“Kemarin keluarganya sempat mau pinjam kendaraan siaga desa, sehubungan kendaraan milik desa itu bukan kendaraan ambulans maka untuk menjemput jenazah menggunakan ambulans Desa Sirnasari," kata Asep kepada sukabumiupdate.com.

"Dari informasi sopir ambulance Desa Sirnasari bahwa jenazah tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada pukul 15.58 WIB dan dipastikan sampai ke Jampangkulon pada malam hari sekitar pukul 21.00 - 22.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jampangkulon Bripka Riki Rosandi membenarkan bahwa ada warga Kecamatan Jampangkulon, yang meninggal dunia di Aceh.  

Riki menyatakan dari KTP-nya, IK masih tercatat sebagai warga Desa Padajaya, Kecamatan Jampangkulon. Menurutnya IK pernah menikah dengan warga Desa Padajaya dan tinggal disitu, kemudian cerai dan balik lagi tinggal dirumah orang tuanya, di Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon. 

Menurut Riki, pria yang meninggal dunia itu bekerja di tambang emas. "Di lubang tambang emas dia kerjanya," ujar Riki.

CATATAN REDAKSI: ADA PERBAIKAN INFORMASI DI NASKAH BERITA PADA 8 JULI 2022. TERKAIT SUMBER INFORMASI YANG DIDAPATKAN JAJARAN KEPOLISIAN DI SUKABUMI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota