Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Tiang Listrik di Jampangtengah Sukabumi

Senin 06 Juni 2022, 19:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Imbasnya, sebuah pohon mahoni besar dilaporkan tumbang di jalan provinsi Jampangtengah-Kiaradua, atau tepatnya di Kampung Ciareuy RT 014/ RW 004, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Senin sore (6/6/2022).

"Pohon mahoni dengan diameter 70- 80 centimeter, tinggi sekitar 20 meter, tumbang akibat hujan deras disertai angin pada pukul 15.30 WIB," kata Suherman (40 tahun) warga sekitar kepada sukabumiupdate.com.

Pohon tumbang tersebut, kata Suherman, sempat menutup jalan raya hingga menimbulkan macet sepanjang 1 kilometer serta menimpa tiang listrik. Akibatnya, di sekitar lokasi sempat mati lampu selama 2 jam. 

"Ada rumah di seberang jalan, milik bu bidan Teti, yang terkena juga atap rumahnya," terangnya.

Baca Juga :

Sungai Cisuda di Baros Sukabumi Kembali Meluap, Arus Lalin Sempat Tersendat

Suherman memastikan malam ini pohon tumbang tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Pemdes Sindangresmi, kepolisian, TNI dan warga sekitar.

"Kendaraan sudah lewat, listrik sudah menyala. Kalau kondisi rumah kurang tahu pasti terkait kerusakan dan kerugiannya, namun dipastikan bagian atap depan mengalami rusak," pungkasnya.

photoPetugas saat memotong pohon yang tumbang. - (Istimewa)</span

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi mengatakan, pohon tersebut menimpa 2 unit rumah milik Jenal dan Suntama. Akibatnya kedua rumah yang dihuni 2 KK 5 jiwa tersebut kondisinya rusak sedang dibagian atap.

"Serta merobohkan 2 buah tiang listrik," kata Dadi dalam laporannya.

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin menambahkan, pohon tersebut tumbang diperkirakan karena kondisinya sudah tua.

"Saat ini sementara rumah telah telah diperbaiki dan pohon telah selesai dievakuasi oleh BPBD, Polsek, Koramil dan warga secara gotong royong," kata Usep.

Usep memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa.

"Namun korban mengalami kerugian materil sekitar 30 Juta Rupiah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).