Kesembuhan Mantan TKW di Ciracap Sukabumi dari Covid-19 Belum Masuk Data Gugus Tugas

Kamis 09 Juli 2020, 12:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi belum memasukan informasi kesembuhan mantan TKW (Tenaga Kerja Wanita) warga Kecamatan Ciracap ke dalam data nasional. H (33 tahun) warga Kampung Cilimus RT 06/02 Desa Pasirpanjang, Rabu kemarin tanggal 8 Juli 2020 pulang ke rumahnya, setelah hasil swab test terakhir terkonfirmasi sudah negatif corona.

Kepada awak pusat informasi dan kordinasi GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi, menegaskan bahwa kesembuhan mantan TKW warga Ciracap dari covid-19 masih harus menunggu satu kali swab test lagi. “Baru lapor ke kami,  diverifikasi ke RSUD Palabuhanratu baru satu kali negatif swab, kita menunggu test kedua negatif,” jelas Harun Alrasyid juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui wakilnya Andi Rahman kepada awak media, Kamis (9/7/2020).

Penjelasan ini berbeda dengan statmen Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet yang ikut menjemput kepulangan H dari RSUD Jampang Kulon menuju rumahnya di Kampung Cilimus. H bisa pulang setelah dinyatakan sudah negatif corona dari dua kali hasil swab test, sesuai prosedur penanganan pasien positif covid-19.

BACA JUGA: Kabar Baik, Mantan TKW Warga Pasirpanjang Ciracap Sukabumi Sembuh dari Covid 19

H menjalani isolasi medis lebih dari 20 hari di RSUD Jampang Kulon. Pada rabu kemarin, H pulang untuk isolasi mandiri tahap penyembuhan diantar oleh gugus tugas Kecamatan Ciracap dan Desa Pasirpajang, tiba di rumahnya sekitar pukul 14.45 WIB disambut oleh keluarga yang sudah lama menunggu kesembuhannya.

H bersama Kepala Desa Pasirpanjang, menunjukkan surat bebas Covid 19. | Sumber Foto:SUKABUMIUPDATE/RAGIL

“Hasil swab test terakhir, dua kali uji PCR dinyatakan sudah negatif corona, alhamdulilah hari ini H sudah boleh pulang ke rumahnya untuk isolasi mandiri,” kata Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (8/7/2020) kemarin.

BACA JUGA: Update 9/7/2020: Warga Cidahu dan Parakansalak Sukabumi Sembuh Dari Covid-19

H juga memperlihatkan hasil uji PCR tersebut kepada publik saat difoto bersama Kades Pasirpanjang di rumahnya. “Selama menjalani masa observasi medis, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi virus corona, begitupun dengan hasil swab keluarganya ada empat orang pada hari Selasa (30/6/2020) lalu, hasilnya negatif," sambung Mamat saat itu.

Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang diduga terpapar covid-19 saat melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi ini, mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran gugus tugas desa, kecamatan RSUD Jampang Kulon, dan elemen masyarakat Ciracap."Terimakasih untuk Muspika Ciracap, Puskesmas Ciracap, relawan, Pemuda Pancasila Ciracap,serta warga Kampung Cilimus, yang telah membantu selama penanganan pasien," jelas H singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, H terindikasi corona setelah reaktif rapid test yang dilakukan calon majikannya saat melamar kerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta pada awal bulan Juni 2020 silam. Setelah ditelusuri, H pernah kontak erat dengan TKI di Hongkong saat transif dari Arab Saudi yang diduga positif corona. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).