Banyak Truk Mogok Biang Kemacetan Jalur Utara Sukabumi, Dishub Angkat Bicara

Senin 29 Oktober 2018, 08:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya truk muatan berat yang mogok di jalur utama menjadi biang kemacetan di Kabupaten Sukabumi belakangan ini. Baru-baru ini kontainer peti kemas pembawa semen mogok di jalur utara Sukabumi dan menimbulkan kemacetan parah hingga puluhan jam di jalan utama Sukabumi Bogor.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait keberadaan mobil besar yang rawan mogok dan kecelakaan ini. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LAJ), Dishub Kabupaten Sukabumi, Iwan Iskandar kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/10/2018) mengataskan ada masalah pada kendaraan besar yang melintasi di Sukabumi.

Iwan menegaskan truk yang rawan mogok ini memang bermasalah pada mesin dan kendaraan bukan pada kelebihan muatan. “Logikanya, kontainer itu isinya barang ekspor. Rata-rata tidak terjadi kelebihan pelanggaran muatan, karena untuk dibawa ke Kapal. Kalau kelebihan berat kontainer (peti kemas,red) pasti tidak akan dibawa oleh kapal.”

Menurut Iwan paling mungkin truk mogok itu akibat trouble mesin. Tapi Iwan enggan menyebut truk truk besar yang mogok dan mengalami kecelakaan di jalur utama Sukabumi Bogor saat ini tidak layak jalan.

“Masalahnya truk besar dan panjang yang melintas Sukabumi itu tidak uji KIR di kita. Jadi kita nggak bisa ngomong kalau kendaraan itu tidak layak jalan, tapi faktanya mesin mogok.” Sambung Iwan.

BACA JUGA: 10 Jam Proses Evakuasi Truk Kontainer Mogok Biang Kemacetan Parah di Jalur Sukabumi

Masih kata Iwan, Dishub Kabupaten Sukabumi tidak bisa mengecek satu per satu truk trailer yang berlalu lalang dijalan. Pasalnya, sudah ada jadwal kegiatan operasi kelaikan jalan.

"Jika Ramcek, itu ada kendaraan tujuan. Misalnya, kendaraan pariwisata. Kalau operasi Dishub, semuanya dicek," jelasnya.

Menurutnya, truk trailer pengangkut kontainer biasanya melakukan pelanggaran admnistrasi. Contohnya, surat-surat masanya sudah habis, seperti, STNK, KIR dan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)