Satpol PP Tak Berkutik, PT Wan Shi Da di Padabeunghar Diduga Pakai Izin Perusahaan Lain

Kamis 31 Mei 2018, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan tambang dan pengolahan batu kapur PT Wan Shi Da disebut-sebut jadi salah satu penyebab kerusakan jalan di Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. PT Wan Shi Da diduga menggunakan izin atas nama perusahaan lain. Satpol PP pun tak berkutik.

Salah satu pegawai yang sudah beberapa tahun bekerja di PT Wan Shi Da mengungkapkan, perusahaan tempat dirinya bekerja memiliki berkas administrasi perizinan. Namun administrasi perizinan yang digunakan bukan atas nama PT Wan Shi Da. Melainkan PT Lin Zhing.

BACA JUGA: Izin Dipertanyakan, Aparat Kecamatan Jampangtengah Kesulitan Temui Pimpinan PT Wan Shi Da

"Lin zhing itu adalah Wan Shi Da. Lin Zhing itu nama salah satu petinggi perusahaan kami," kata seorang pria yang identitasnya tidak bisa disebutkan, ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (31/5/2018).

Sukabumiupdate.com sempat berupaya mengkonfirmasi informasi ini dengan menyambangi kantor PT Wan Shi Da. Namun, tidak ada pegawai yang lebih berkompeten dan berkenan untuk mengkonfirmasinya.

"Untuk hal-hal lain kami tak bisa menjelaskan, humas pun sedang tidak ada di tempat," ungkap pria itu.

Plang papan nama perusahaan PT Wan Shi Da.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, administrasi perizinan PT Wan Shi Da tidak terdaftar di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi. Namun, informasi ini mendapat sanggahan dari aparat Satpol PP Kecamatan Jampangtengah.

Anggota Satpol PP Kecamatan Jampangtengah, Deni Sutisna mengatakan, PT Wan Shi Da memiliki izin. Namun, pihaknya tidak bisa menunjukan berkas-berkas administrasi perizinan itu.

"Setau saya Wan Shi Da itu ada izinnya. Namun, berkas-berkasnya kami lupa disimpan dimana, karena beberapa saat lalu kantor kecamatan mengalami perombakan bangunan," ungkap Deni.

Aparat di Kecamatan Jampangtengah pun tak bisa berbuat banyak untuk memastikan administrasi perizinan PT Wan Shi Da. Pimpinan perusahaan kerap sulit ditemui, terkesan menghindari kedatangan aparat pemerintah.

"Beberapa waktu lalu sempat kejadian ada karyawan yang meninggal karena terjatuh saat bekerja. Tapi pihak perusahaan tidak kooperatif dengan kedatangan kami," imbuh Deni.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Perijinan DPMPTSP, Agus Permana menegaskan tidak ada berkas perizinan atas nama pabrik atau pun tambang PT Wan Shi Da yang berdomisili di Padabeunghar. Hanya ada izin atas nama PT Lin Zhing.

"Ada juga perusahaan tambang dan pabrik pengolahan batu kapur milik PT Lin Zhing, dan itu memang izinnya ada. Izin PT Lin Zhing terbit pada 2013 lalu," ujar Agus kepada, Jumat (25/5/2018).

Agus mengatakan, Izin PT Lin Zhing pun akan habis per Agustus 2018 mendatang. Proses he registrasi langsung ke dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Seharusnya enam bulan sebelum masa berlaku izin pertambangan habis, harus sudah mengajukan perpanjangan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer