13 Kebiasaan yang Membuat Orang Sulit Mendapat Ketenangan Batin Hingga Usia Tua

Sabtu 20 Januari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan yang Membuat Seseorang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin (Sumber : Freepik/@karlyukav)

Ilustrasi. Kebiasaan yang Membuat Seseorang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin (Sumber : Freepik/@karlyukav)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa kebiasaan atau pola pikir yang dapat membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin hingga umurnya tua:

Kebiasaan yang Membuat Seseorang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin

  • Overthinking (Berlebihan dalam Berpikir)

Orang yang sulit mendapatkan ketenangan batin bisa disebabkan karena terlalu memikirkan berbagai kemungkinan.

Merencanakan terlalu jauh ke depan, atau terus-menerus memproses pikiran dapat membuat seseorang sulit untuk merasa tenang hingga umurnya tua.

  • Perfectionism (Perfeksionisme)

Kebiasaan yang membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin berikutnya adalah menetapkan standar yang sangat tinggi.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua

Selalu mengejar kesempurnaan bisa menciptakan tekanan yang berlebihan dan membuat seseorang sulit merasa puas.

  • Ketakutan Akan Keputusan Salah

Ketidakpastian atau takut membuat keputusan yang salah dapat menyebabkan kecemasan dan mengganggu ketenangan batin hingga usia tua sekalipun.

  • Menunda-nunda (Prokrastinasi)

Kebiasaan yang membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin berikutnya yaitu menunda-nunda tugas-tugas atau keputusan dapat menciptakan ketegangan dan kekhawatiran yang berkepanjangan.

  • Tidak Mampu Menetapkan Batasan (Boundary Issues)

Orang yang hidupnya tidak tenang biasanya sulit untuk mengatakan "tidak" atau menetapkan batasan pribadi dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan stres yang terus-menerus.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin

  • Terlalu Fokus Pada Orang Lain

Mengabaikan kebutuhan diri sendiri dan terlalu fokus pada kebutuhan orang lain dapat menyebabkan kelelahan emosional dan kehilangan keseimbangan.

Terlalu fokus pada orang lain ini termasuk kebiasaan yang membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin.

  • Marah Tidak Terkelola

Kebiasaan yang membuat seseorang sulit mendapatkan ketenangan batin berikutnya adalah menahan kemarahan atau tidak mengetahui cara mengelolanya dengan baik dapat menciptakan ketegangan dalam diri sendiri.

  • Khawatir tentang Opini Orang Lain

Terlalu peduli dengan pandangan orang lain atau takut akan penilaian orang lain dapat mengganggu ketenangan batin.

Baca Juga: Spesifikasi HP Redmi Note 13 Pro Memori 256GB, Berapa Harganya?

  • Tidak Menikmati Hidup (Mindfulness)

Orang yang sulit mendapatkan ketenangan batin tidak mampu menikmati atau hidup di saat ini, terlalu terpaku pada masa lalu atau khawatir tentang masa depan, bisa menghalangi pengalaman ketenangan.

  • Pemikiran Negatif Berlebihan

Pola pikir yang selalu negatif atau pesimis dapat menghambat kemampuan seseorang untuk merasa tenang dan bahagia. Maka dari itu, pemikiran negatif harus dicegah karena bisa membuathati tidak tenang hingga tua.

  • Hidup dan Kerja Tidak Seimbang

Kebiasaan yang membua

Baca Juga: 11 Cara Mengenali Orang yang Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

Tidak dapat memisahkan hidup pribadi dari pekerjaan dapat menciptakan stres dan mengurangi ketenangan batin.

  • Kurang Hiburan

Tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan atau relaksasi dapat menyebabkan kelelahan dan kehilangan keseimbangan emosional.

  • Tidak Mampu Mengelola Stres

Tidak memiliki strategi yang efektif untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau tidur yang cukup, dapat menyulitkan untuk meraih ketenangan batin.

Merubah kebiasaan ini memerlukan kesadaran diri, kemauan untuk berubah, dan seringkali bantuan dari profesional kesehatan mental.

Mengembangkan kebiasaan sehat, seperti praktik mindfulness, manajemen stres, dan perawatan diri secara teratur, dapat membantu menciptakan lingkungan mental yang lebih tenang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa