Cerita Aipda Sutrisno, Saat Salurkan Sembako PPKM Darurat di Sukabumi

Sabtu 24 Juli 2021, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi melakukan patroli skala besar untuk membantu warga terdampak PPKM darurat. 600 paket sembako disebar oleh seluruh jajaran, menyasar orang-orang yang terancam tak bisa makan, akiabt adanya kebijakan pembatasan mobilisasi warga untuk menurun penularan virus corona di Kabupaten Sukabumi.

Salah satunya dilakukan oleh Aipda Sutrisno bersama Kapolsek Nyalindung, mengunjungi warga penerima manfaat di pelosok Desa Wangunreja. Mereka berkeliling kampung dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer hingga 25 kilometer.

Petugas Bhabinkamtibmas dibantu aparatur Desa Wangunreja menggunakan sepeda motor menyusuri jalan kampung dan pedesaan. Sasarannya adalah warga yang terdampak yaitu orang orang yang melaksanakan usaha di bidang perdagangan atau warung warung kecil atau warga miskin.

"Usaha kecil di pelosok juga berdampak karena pembelinya yang berkurang. Akibat penghasilan warga yang mayoritas bertani juga mengalami penurunan," jelas Sutrisno kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga :

Warga yang ditemui oleh Sutrisno dan rombongan rata-rata mendoakan agar kondisi pandemi covid-19 ini segera bisa diatasi. Warga berharap bangsa Indonesia pulih kembali.

"Sedih kalau mendengar ratapan warga. Semua terdampak, merasakan bagaimana sulitnya mencari uang saat pandemi ini. Mereka mendukung langkah pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi. Mereka sudah rindu hidup normal dan ekonomi bangkit kembali," lanjutnya.

Sutrisno sendiri mendapatkan tugas untuk mengirim bantuan kepada sejumlah warga. yaitu: 1.  Atih (45 tahun) ibu rumah tangga warga Kampung Kadupugur RT 02/01 Desa Wangunreja. 2. Yanti (26 tahun) Kampung Ciwangun RT 02/07 Desa Wangunreja. 3. Omah (64 tahun) Kampung Ciangsana RT 01/05 Desa  Wangunreja . 4. Sastra (54 tahun) Kampung Legok Sengon RT 03/03 Desa Wangunreja. 

"Pembagian sembako dari Polri tersebut, semoga bisa meringankan beban warga terdampak," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno, memberikan sembako ke pedagang, pemulung hingga ojek online (Ojol), pada Jumat malam kemarin.

"Patroli skala besar, patroli yang kita laksanakan ini agar situasi terkendali, situasi agar kondusif, selain kita melaksanakan patroli skala gabungan skala besar, kita melaksanakan bakti sosial membagikan sembako kepada saudara-saudara kita yang saat ini mendapatkan dampak dari pandemi Covid-19," ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif.

Dengan dilaksanakan kegiatan gabungan tersebut Lukman, berharap bisa membantu masyarakat yang di mungkinkan terdampak pandemi covid 19.  "Saya dengan pak Dandim melaksanakan kegiatan bakti sosial ini, harapan kami yang kita laksanakan malam ini bisa membantu saudara kita yang saat ini sedang membutuhkan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan sehari-hari," jelasnya.

"Saat ini kita gabungan Polres Sukabumi dengan Kodim ada 600 paket sembako yang kita bagikan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi ini," sambungnya. Pantauan di lapangan dengan berjalan kaki, Polisi dan TNI membagikan sembako di sekitaran Alun-alun dan jalan siliwangi arah pasar dan pembagian sembako secara serentak dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer