SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen kuat PLN Indonesia Power dalam mendorong efisiensi dan keberlanjutan sektor ketenagalistrikan kembali mendapatkan pengakuan di tingkat regional. Melalui PLTU Pelabuhan Ratu, PLN Indonesia Power sukses meraih penghargaan bergengsi Winner ASEAN Coal Awards 2025 pada kategori Clean Coal Technology Utilization, yang diumumkan dalam rangkaian acara 43rd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) dan 25th ASEAN Energy Business Forum (AEBF-25) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan PLN Indonesia Power dalam mengimplementasikan inovasi Clean Coal Technology yang dipadukan dengan Artificial Intelligence (AI) serta pendekatan Green Energy. Melalui sinergi teknologi dan keberlanjutan, PLN Indonesia Power tidak hanya menjaga keandalan pasokan energi nasional, namun juga berkontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon menuju target Net Zero Emission 2060.

Dalam keterangannya, Bowo Pramono, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Capaian ini merefleksikan bahwa tata kelola pembangkit PLN Indonesia Power melampaui bukan hanya target operational excellence, tetapi juga berani mengadopsi clean coal technology, integrasi artificial intelligence, dan bauran renewable energy. Sinergi ini secara simultan meningkatkan efficiency, sustainability, dan signifikan menurunkan jejak emisi karbon,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Hanya Masyarakat Adat, Bayu Nilai Putusan MK Izin Berkebun di Hutan Harus Diperluas

Sementara itu, Hendra, Vice President OMP1 PLN Indonesia Power, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari budaya inovasi yang telah melekat dalam seluruh lini organisasi. “Konsistensi, kolaborasi lintas fungsi, dan budaya inovasi telah menjaga performa PLTU tetap prima. Pengakuan tingkat ASEAN ini membuktikan pembangkit PLN Indonesia Power melaju ke operasi yang selaras dengan target Net Zero Emission 2060 dan agenda ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, M. Hanafi Nur Rifai, Direktur Operasi Pembangkitan Batubara PLN Indonesia Power, menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi momentum strategis untuk mempertegas arah transformasi PLN Indonesia Power dalam menjalankan operasi pembangkit yang berkelanjutan.

“Tata kelola PLN Indonesia Power yang semakin matang dan personil yang kompeten semakin diakui di tingkat ASEAN. Kami memandang Clean Coal Technology, Artificial Intelligence, dan Renewable Energy sebagai satu peta jalan yang terintegrasi. Ini adalah strategi utama kami—PLN IP bertanggung jawab untuk menghasilkan listrik yang terjangkau, andal, dan semakin bersih. Penghargaan ini adalah tonggak awal komitmen kami, bukan garis akhir,” tegasnya.

Baca Juga: Bruk! Rumah Kepala Desa Ciparay Sukabumi Ambruk Usai Shalat Jumat

Penganugerahan ASEAN Coal Awards 2025 turut dihadiri oleh jajaran perwakilan PLN Indonesia Power, di antaranya M. Hanafi Nur Rifai (Direktur Operasi Pembangkitan Batubara), Bowo Pramono (Senior Manager UBP JPR), Johan Hadi Wardoyo (Manager Engineering UBP JPR), dan Bobby Prayogo (Perwakilan Inovator). Kehadiran delegasi ini menjadi simbol konsistensi PLN Indonesia Power dalam menghadirkan pembangkit yang efisien, berteknologi tinggi, dan ramah lingkungan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, PLN Indonesia Power kian memantapkan perannya sebagai pionir transformasi energi di kawasan ASEAN, serta memperkuat langkah strategis perusahaan dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. (adv)