Soroti Posisi Indonesia di Cincin Api, Gempa Cianjur Jadi Pemberitaan Media Asing

Senin 21 November 2022, 21:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 menyebabkan puluhan korban tewas dan ratusan luka-luka. Gempa berkekuatan 5,6 yang berpusat di perbatasan Cianjur-Sukabumi itu terasa hingga ke Jakarta dan Bogor. Selain korban tewas, sejumlah infrastruktur pun rusak.

Melansir dari Tempo.co, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB terus melakukan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.

Gempa yang melanda provinsi Jawa Barat itu menjadi pemberitaan di sejumlah media asing. Dalam artikel berjudul "More Than 40 Killed, 700 Hurt in Indonesian Earthquake Disaster," Reuters menulis bahwa gempa Cianjur menyebabkan 46 orang tewas dan 700 orang luka-luka.

"Petugas penyelamat dan pihak berwenang bekerja untuk menentukan tingkat kerusakan," tulis Reuters, Senin, 21 November 2022. 

Reuters juga menyatakan getaran gempa terasa hingga ke Jakarta menyebabkan bangunan terguncang dan perabotan bergerak. Gempa yang terjadi disebabkan karena letak Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik. "Itu adalah zona yang sangat aktif secara seismik, dimana lempeng-lempeng berbeda di kerak bumi bertemu, menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi," tulis Reuters.

Gempa besar pernah terjadi di Sumatra pada 2004 yang menyebabkan tsunami di Aceh dan 14 negara lainnya. Sebanyak 226.000 orang tewas di sepanjang garis pantai Samudra Hindia, lebih dari setengahnya dari Indonesia.

Media asal Inggris BBC menulis artikel, "Indonesia: Java Quake Kills 40 and Injures Hundreds," bahwa gempa Cianjur terasa hingga ke Jakarta yang terletak 100  kilometer jauhnya. "Getarannya bisa dirasakan di ibu kota Jakarta sekitar 100 kilometer jauhnya, di mana orang-orang di gedung-gedung tinggi dievakuasi. Para pejabat memperingatkan kemungkinan gempa susulan dan mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah," tulis BBC.

Media Al Jazeera dalam artikelnya berjudul "Earthquake Rocks Indonesia Killing Dozens; Wounding Hundreds," menulis soal gempa yang kerap melanda Indonesia. Meski demikian gempa jarang terjadi di Jakarta. 

Letak Indonesia yang berada di atas Cincin Api Pasifik membuat gempa bumi kerap melanda negara ini. "Pada bulan Februari, gempa berkekuatan 6,2 SR menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 460 orang di provinsi Sumatera Barat. Pada Januari 2021, gempa bermagnitudo 6,2 menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai hampir 6.500 orang di provinsi Sulawesi Barat," tulis Al Jazeera.

Sementara itu, jumlah korban gempa Cianjur terus bertambah. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan jumlah korban tewas mencapai 46 orang yang merupakan warga Kabupaten Cianjur.

"Update dampak bencana Cianjur sampai dengan pukul 16.15 WIB, korban meninggal dunia 46 jiwa dan terdapat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka," kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap kepada ANTARA di Jakarta, Senin 21 November 2022.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (Reuters | BBC | Al Jazeera | Antara)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer