Ide Bisnis Hidroponik ala Warga Nagrak Sukabumi, Omzet hingga Rp 800 Juta!

Selasa 01 Februari 2022, 10:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Salahudin (28 tahun) atau Dede, berhasil membuktikan bahwa bisnis tanaman Hidroponik (menanam tanpa menggunakan media tanah dan biasanya menggunakan air saja, red) bisa menghasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah. 

Dede mulai mencoba menanam tanaman Hidroponik sejak tahun 2020. Tak pernah punya pengalaman sebelumnya, dengan modal inisiatif ia mencoba berkebun kecil-kecilan di rumah ketika pandemi Covid-19. 

"Untuk awal-awal, kendala di penanaman, karena budidaya secara otodidak," ujar Dede saat ditemui oleh wartawan sukabumiupdate.com, di kebun Hidroponik miliknya bernama 'Pohaci Farm', di Kampung Gudang, RT. 02/05, Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/1/2022). 

Dede lalu bergabung dengan komunitas pecinta Hidroponik di Sukabumi. Sejak bergabung dengan komunitas, ia mempunyai ide dan gagasan untuk mengembangkan hobinya tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan.

"Dari sana (komunitas) saya terpikirkan untuk membuat Green House (rumah kaca untuk menanam tumbuhan, red)," kata Dede.

Baca Juga :

Yang Mau Berkebun dengan cara Hidroponik, Ini Jenis Tanaman yang Cepat Dipanen

photoPara pemuda di Nagrak Kabupaten Sukabumi sedang menanam sayuran Hidroponik. - (Istimewa)</span

Green House pertamanya dibangun di Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara. Selama beberapa tahun, Dede melakukan pengembangan Green House dengan cara memberdayakan lahan-lahan di wilayah Nagrak yang tidak produktif.

"Lahan orang yang tidak produktif saya sewa, jadi sistemnya sekarang kita kontrak," terang Dede.

Saat ini, Dede telah memiliki lima Green House, satu kebun Pepaya dan satu kebun Kopi. Untuk tanaman Hidroponik yang ia tanam terdiri dari sejumlah sayuran seperti sawi, selada hingga buah melon dan lainnya.

Ia tak sendiri dalam mengurus kebun Hidroponiknya, Dede memberdayakan para pemuda setempat untuk terlibat sekaligus belajar tentang Hidroponik

"Saya berdayakan anak-anak milenial untuk mengurus kebun, alasannya karena anak muda masih punya semangat," ujar Dede. 

photoProses produksi tanaman Hidroponik oleh para pemuda di Nagrak Sukabumi. - (Istimewa)</span

Produk Hidroponik milik Dede sudah dipasarkan ke sejumlah hotel, rumah makan, serta swalayan yang ada di Sukabumi maupun luar daerah seperti Jabodetabek. Selain itu, untuk produksi kopi, Dede telah memiliki pelanggan hingga ke luar negeri. 

"Biji kopinya kami ekspor ke luar negeri, seperti Belanda, Perancis dan Kanada," ucap Dede. 

Dalam setahun, Dede bisa melakukan panen sebanyak tiga hingga empat kali. Omzetnya pun tak main-main, dalam setahun ia mampu menghasilkan cuan sekira Rp 600-800 juta.

Dede berharap, apa yang ia lakukan dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk mengembangkan budidaya tanaman Hidroponik

"Saya berharap di setiap desa yang ada di Kecamatan Nagrak ini mempunyai Green House. Selain itu, kita ingin membangun minat generasi milenial di bidang pertanian," pungkasnya. 

Reporter: CRP 2

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)