SUKABUMIUPDATE.com - Dalam mutasi besar-besaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada 8 Oktober 2025, Bupati Asep Japar mempercayakan jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kepada Dede Rukaya. Pria yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini, akan mengembang tugas baru di dinas yang menjadi andalan pemerintah daerah dalam mendongkrak sektor ekonomi khususnya bidang investasi.
Dilansir dari portal kemendagri, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bertugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal dan menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu. Dengan fungsi utama perumusan dan pelaksanaan kebijakan penanaman modal, pengembangan iklim investasi, promosi, pelayanan perizinan, pengawasan, serta pengelolaan data dan informasi investasi.
DPMPTSP memiliki fungsi merumuskan kebijakan di bidang perencanaan, pengembangan, dan promosi penanaman modal, serta kebijakan pelayanan perizinan; Melaksanakan kebijakan yang telah dirumuskan, termasuk pengembangan iklim investasi yang kondusif; Mempromosikan potensi investasi di daerah untuk menarik investor. Menyelenggarakan sistem pelayanan perizinan terpadu satu pintu untuk kemudahan pengusaha; Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan penanaman modal dan penerbitan izin.
Baca Juga: Gantikan Deden Sumpena, Eki Radiana Rizki Resmi Jadi Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi
DPMPTSP juga Mengelola data dan informasi terkait penanaman modal dan perizinan; Menangani pengaduan masyarakat terkait pelayanan perizinan dan penanaman modal.
serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi serta menyusun laporan kinerja.
Dalam rotasi dan promosi ASN di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Palabuhanratu, Asep Japar melantik 293 pejabat, terdiri dari 25 pimpinan tinggi pratama, 125 pejabat administrator, 136 pejabat pengawas, serta 7 kepala puskesmas. Saat pelantikan, Bupati Sukabumi menegaskan pelantikan tersebut merupakan bagian dari upaya penataan birokrasi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
"Pelantikan ini adalah bagian dari manajemen ASN yang harus dilakukan secara akuntabel dan sesuai regulasi. Ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi proses regenerasi birokrasi agar organisasi berjalan dinamis dan profesional," ujar Bupati Asep Japar.
Baca Juga: Sendi Apriadi Pimpin Disperkim Kabupaten Sukabumi, Resmi Dilantik Jadi Kepala Dinas
Regenerasi menjadi hal penting untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan serta memberi ruang bagi ASN berprestasi agar bisa menempati posisi strategis.
“Kita harus memastikan pejabat yang memiliki kapabilitas tidak gagal promosi hanya karena sistem seleksi yang tidak mendukung," tegasnya.
Bupati meminta para pejabat segera beradaptasi di tempat tugas baru, memperkuat kinerja organisasi, serta memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Songsong Infrastruktur Berkualitas, Yudi Kuswandi Jabat Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon Sukabumi
"Saya mengingatkan kepada saudara-saudara pentingnya menjaga integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab," pungkasnya.
Bupati berharap seluruh pejabat dapat bekerja maksimal dalam mendukung pelaksanaan program strategis daerah serta memperkuat pelayanan publik.
"Pelantikan ini juga dimaknai sebagai langkah mempercepat implementasi visi daerah menuju Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah)," tandasnya. (adv)
