Catatan Bawaslu di Pilkada Sukabumi, Deretan Kasus Pelanggaran dan Status Terkini

Jumat 11 Desember 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam setiap gelaran pemilu seperti pilkada serentak 2020, keberadaan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) selalu jadi sorotan publik, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Bawaslu Sukabumi menegaskan tidak diam, dan sudah memproses sejumlah dugaan pelanggaran yang dilaporan atau temuan di sepanjang tahapan Pilkada Kabupate Sukabumi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto menegaskan jajarannya sudah memproses sejumlah temuan dugaan pelanggaran di tiga tahapan pilkada, mulai dari pencalonan, pemutahiran data hingga kampanye. “Semua dugaan pelanggaran yang kami proses sebagian besar sudah bersatus selesai penanganan, baik yang diteruskan ke lembaga lain maupun yang dihentikan karena kekurangan barang bukti dan kekosangan aturan,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/12/2020).

Saat ini Bawaslu masih menangani kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Kepala Desa di Kabupaten sukabumi. Statusnya tengah dibahas dan dikaji bersama tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Berikut daftar kasus dugaan pelanggaran yang sudah dan tengah ditangani Bawaslu sepanjang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Data ini didapatkan dari Bawaslu Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Dua Oknum Kades di Sukabumi Ditangani Gakkumdu, Dukung Paslon Dimasa Kampanye?

Pertama, tahapan pencalonan. Jumah pelanggaran hukum lainnya ada 6 (Enam). Kasus yang hasil penyidikan sudah diteruskan ke Bupati Sukabumi antara lain; Kepala Desa 25 orang, Perangkat Desa 11 orang, dan satu kasus yang menyangkut Kepala Desa dihentikan karena bukan merupakan pelanggaran

Lalu yang diteruskan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN); Plt camat 1 orang karena deklarasi mendukung salah satu bakal pasangan calon, camat 2 orang dugaan mendukung salah satu bakal pasangan calon, Kepala Dinas 1 orang  karena mendaftarkan diri kepada Parpol sebagai bakal calon, Staf ahli Bupati 1 Orang karena mendaftarkan diri kepada Parpol sebagai bakal calon, Sekda 1 orang karena mengahdiri kegiatan internal partai  politik.

Kedua, tahapan pemutakhiran data Pemilih. Pelanggaran administrasi  1 orang oleh Panwaslu Kecamatan dan diteruskan kepada PPK

Ketika tahapan Kampanye , ada 9 dugaan pelanggaran tindak pidana. Dua diantaranya dihentikan di tinggak sentral Gakkumdu.  

2 orang kepala desa diteruskan Kepada Bupati karena melanggar hukum lainnya, 2 orang Kepala Desa dihentikan karena bukan merupakan pelanggaran. 

1 orang Calon Wakil Bupati dihentikan karena bukan merupakan pelanggaran, 3 orang camat diteruskan kepada KASN  karena melanggar hukum lainnya, dan satu kasus terbaru dugaan pelanggaran hukum Lainnya yang saat ini masih diproses.

BACA JUGA: Selain 2 Kades, 3 ASN Sukabumi Masuk Gakkumdu, Masa Kampanye Pilkada 2020

Kepada sukabumiupdate.com, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto menegaskan sepanjang pelaksaan pilkada khususnya di masa pencoblosan, tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan. “Tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pada masa pencoblosan karena setiap KPPS menerapkan prokes ini dengan ketat, diawasi ketat oleh satgas dan tingat kesadaran pemilih untuk menerapkan prokes juga bagus,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer