Marinir Gadungan di Palabuhanratu Mengaku Sudah 5 Tahun Beraksi

Kamis 20 Juni 2019, 09:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria diamankan petugas anggota Pos Angkatan Laut (Pos AL) dan Koramil Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Ia adalah Anselmus Dacosta (49 tahun), pria asal Flores NTT.

BACA JUGA: Marinir Gadungan di Palabuhanratu, Mengaku Beli Seragam di Pasar Senen Jakarta

Anselmus diamankan lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota Marinir berpangkat Pelda. Berdasarkan hasil pemerikasaan anggota Pos AL, Anselmus Dacosta mengaku sudah mengenakan atribut Korps Marinir TNI AL dengan pangkat Pelda selama 5 tahun, dari tahun 2014.

"Modus pelaku itu dengan cara menawarkan iming-iming kepada calon korbannya akan diterima sebagai prajurit TNI, lalu meminta sejumlah uang. Sekitar Rp 75 juta sampai Rp 100 juta," ungkap Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danpos AL) Palabuhanratu, Kapten Laut Pelaut Maman Badruzaman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA: Marinir Gadungan Diamankan di Palabuhanratu, Janjikan Montir Bengkel Mobil Jadi Tentara

Diberitakan sebelumnya, aksi penipuan Anselmus Dacosta tercium setelah salah seorang montir di Bengkel Mayangsari Palabuhanratu, Rendi mendatangi Pos AL pada Selasa (18/6/2019) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, untuk menanyakan biaya jasa perbaikan mobil dan accu yang dibawa Anselmus.

Kemudian pada Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku datang ke kontarakan orang tua Rendi yang beralamat di kampung Cempaka Putih, Kecamatan Palabuhanratu

BACA JUGA: Gagah-gagahan, TNI Gadungan Diciduk di Waluran Sukabumi

Pelaku bertemu dengan orang tua Rendi untuk membicarakan keinginan Rendi menjadi tentara. Di saat pelaku bersama orang tuanya, Rendi langsung ngirim foto kepada Danpos AL. Setelah dilihat dari baju dan pangkat terdapat keganjilan, kemudian Danpos AL memerintahkan anggota Pos AL bersama anggota Koramil 2202 Palabuhanratu segera melakukan penangkapan.

"Pakaian yang digunakan pelaku itu dibeli dari Pasar Senen Jakarta. Dapat beli bahan. Ada juga hasil jahit sendiri. Lalu PDL TNI beli seharga Rp 300.000. Pelaku juga mengaku bisa menjadi penagih utang serta bisa mengurus jual beli tanah sengketa," tandas Maman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota