Kisah Berliku Tere hingga Akhirnya Menjadi Mualaf

Minggu 25 Oktober 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi Theresia Ebenna Ezeria alias Tere menceritakan kisahnya menjadi seorang mualaf. Tere mengaku mulai mengenal Islam pada 1998.

Hal itu diceritakan Tere di channel YouTube Fenita Arie berjudul "Tere, Kisahnya Sumpah Bikin Nangis".

"Memang waktu itu prosesnya dimulai sejak saya mulai berpikir secara rasional. Waktu itu saya kuliah. Zaman itu tahun 1998, angkatan reformasi lagi ngebahas tentang kebebasan berpendapat dan termasuk di dalamnya kita ngomongin pertanyaan-pertanyaan besar," ungkap Tere kepada Fenita Arie.

Tere mempertanyakan empat pertanyaan yang selama ini menjadi rasa penasarannya mengenai asal mula manusia. Fungsi manusia tinggal di dunia, hingga setelah manusia mati akan kemana? Selain itu dia kaget setelah temannya mengakui keberadaan Yesus dalam Islam.

"Pertanyaan saya waktu itu kok bisa Yesus diakui dalam Islam. Karena dulu Saya belum tahu pengetahuan tentang Islam. Kecuali mereka adalah domba-domba yang hilang. Lalu teman saya bilang, kami juga akui Yesus, tapi Yesus kami ketahui adalah nabi besar. Sementara pemilik alam semesta Allah yang satu," ungkap Tere.

Merasa belum puas dengan penjesan itu, Tere diminta temannya untuk membaca kitab suci agam Islam, Alquran.

"Tentu waktu itu buat saya antara takut tapi penasaran. Karena kami dulu mindset-nya di luar agama kami seolah-olah adalah jalan kesesatan," ucap Tere.

Tere pun membaca beberapa ayat-ayat Alquran sehingga membuka cara berpikirnya tentang Islam.

"Singkat cerita Allah izinkan saya menemui ayat-ayat yang membuka cakrwala berpikir saya. Sebenarnya secara logik saya sudah, 'ok just make sense'. Tapi waktu itu hati saya masih keras, saya sempat agnostik mungkin sekitar setahun. Jadi saya sempat, 'ok lah agama ini buatan manusia. Yang penting saya tahu Tuhan saya satu. Pokoknya mau saya sebut dengan suka-suka saya, pasti Tuhan mau tahu'. Dulu mikirnya seperti itu," jelas Tere.

Tere pun baru resmi menjadi seorang maualaf sejak tahun 2000. Namun saat itu dia merasa ilmu-ilmu tentang Islam masih sedikit.

"Qadarullah, 2 September 2000 saya bersyahadat. Saya pikir waktu sudah selesai. Ternyata nggak sampai di situ. Yang namanya iman itu harus dipupuk. Memupuknya pakai apa? Memupuk yang optimal pakai rasa cinta. Cinta kepada siapa? Kepada Allah dan rasulnya," jelas Tere. 

Tere mengungkap, sebelum menjadi mualaf ia mengaku bermimpi bertemu dengan sebuah cahaya yang mengajukan beberapa pertanyaan.

"Sampai akhirnya dapat kode keras. Dikasih mimpi. Waktu itu terkujur kaku dalam gelap dan ditanya sama sebuah cahaya. Cahaya itu tanya, siapa Tuhan Mu? Siapa nabi mu? Almhamdulilah Allah kasih saya bangun dan bangunnya sudah keringet dingin," ungkap Tere.

Bagi perempuan 41 tahun itu, mimpi itu merupakan pesan dari langit mengenai kebenaran Islam. Pasalnya pertanyaan yang diajukan Tere oleh cahaya itu, merupakan pertanyaan malaikat kepada seorang muslim di dalam kubur.

"Ini kode keras. Buat saya itu pesan dari langit karena sebelumnya rasional saya sudah diberikan informasi yang valid tentang kebenaran agama ini, tapi hati saya belum tersentuh," ujar Tere.

Hingga akhirnya Tere berkonsultasi mengenai mimpinya dengan beberapa guru. Dari situ Tere pun akhirnya mantab mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Alhamdulilah dari situ saya dikasih kemudahan bersyahadat. Walau memang itu tidak segampang yang orang kira. Qadarullah, 2 September 2000 saya bersyahdat," tutur Tere.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio