Air Rebusan Mi Instan Lebih Baik Tak Dibuang, Ini Alasannya

Sabtu 18 Juli 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perdebatan tentang sehat atau tidaknya mi instan memang seolah tidak ada habisnya. Ada banyak yang jadi permasalahan, mulai dari lebih baik masak pakai air galon atau air keran biasa hingga lebih baik mengganti air rebusan mi instan atau tidak.

Melansir Suara.com, informasi terkait mengganti air rebusan mi instan memang sudah umum dalam masyarakat. Padahal, mengganti air rebusan mi dengan air panas baru tak ada bedanya, bahkan malah cenderung merugikan. 

Dilansir dari Hellosehat, air rebusan mi instan sebenarnya mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan, termasuk zat besi, zinck, vitamin A, dan lain sebagainya.  Ketika direbus, zat-zat dalam mi instan akan larut dalam air dan hilang.

"Oleh karena itu, sebenarnya aman dan jangan takut untuk menggunakan air rebusan mi instan," demikian yang disebutkan dalam Hellosehat. "Tidak hanya aman, zat-zat gizi yang terlarut dalam air rebusan juga akan terbuang jika tidak terpakai." 

Menurut Hellosehat, mi instan di Indonesia biasanya telah ditambah dengan berbagai zat gizi yang penting. Zat penting yang ditambahkan ke dalam mi instan ini merupakan zat mikro penting yang dibutuhkan semua kalangan umur. Dalam hal ini, mi instan di Indonesia sudah ditambahkan dengan zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.

Walau mengandung gizi, mi instan tentu tetap tak baik kalau dikonsumsi setiap hari. Sebab, meski ada zat gizi baik, jumlahnya tetap tidak memenuhi kebutuhan. 

Sebanyak apapun makan mi instan, tetap saja tak menggantikan makanan penuh Anda. Makanan penuh yang dimaksudkan adalah makanan yang lengkap dengan gizi seimbang, yaitu makanan pokok, sayur, protein nabati, dan protein hewani. 

Mi instan juga dikenal mempunyai natrium tinggi, yakni antara 600-1500 mg. Orang tanpa masalah kesehatan cuma boleh mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari. Jadi jika makan mi instan sebungkus sehari, saat itu Anda dilarang makan makanan yang mengandung garam dapur. 

Kelebihan kadar natrium sendiri dikaitkan dengan risiko hipertensi. Oleh karenanya, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsi mi instan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay