Mau Turunkan Berat Badan, Haruskah Olahraga saat Perut Kosong?

Sabtu 04 Juli 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diet tak efektif menjaga tubuh tetap bugar jika tidak diiringi dengan olahraga rutin. Tapi bagaimana dengan orang yang mengikuti diet intermittent fasting yang tidak makan dalam waktu lama?  

Mengutip Tempo.co, orang yang sedang menjalani diet intermittent fasting sering berolahraga dalam keadaan perut kosong. Menariknya, beberapa orang berpikir puasa sebelum berolahraga adalah cara yang baik untuk mengurangi berat badan. Benarkah?

Para ahli kesehatan kepada Mindbodygreen baru-baru ini mengatakan hal ini sebenarnya tidak terlalu bermanfaat.

Berolahraga dengan perut kosong bisa benar-benar membakar banyak kalori. Namun, karena seseorang akan merasakan dorongan untuk makan setelah latihan yang intens, dia akhirnya bisa makan makanan yang penuh kalori.

Misalnya, satu orang bisa membakar hingga 300 kalori lemak saat berolahraga dalam keadaan puasa. Tetapi ketika orang itu pulang dan makan 800 kalori, dia mengalahkan tujuan melakukan latihan kardio saat puasa untuk menurunkan berat badan.

"Membakar lemak tidak sama dengan kehilangan lemak tubuh," kata Nancy Clark penulis "The Sports Nutrition Guidebook" seperti dilansir Medical Daily.

Menurut dia, banyak orang percaya fasted cardio atau berolahraga saat perut kosong dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara efisien, tetapi sebenarnya kondisi ini tidak terjadi pada kebanyakan kasus.

Namun demikian, ahli fisiologi olahraga John Ivy mengatakan, memang ada keuntungan untuk melakukan latihan kardio saat perut kosong dan itu ada hubungannya dengan perubahan hormon yang terjadi pada jam-jam awal hari itu.

Kadar insulin yang rendah dan kadar testosteron yang meningkat dapat membantu membakar lemak padat. Clark mengatakan inilah sebabnya atlet melakukan fasted cardio beberapa kali dalam seminggu.

Para ahli mencatat bahwa cardio puasa bisa efektif bagi mereka yang benar-benar ingin membakar lemak dan menurunkan berat badan. Tapi cara ini tidak akan lebih efektif daripada berolahraga setelah perut terisi makanan.

Kedua cara ini bisa menyebabkan jumlah penurunan berat badan yang sama. Namun, yang terakhir masih lebih direkomendasikan oleh para ahli karena puasa pada perut kosong dapat menyebabkan masalah konsentrasi karena otak kekurangan energi. Masalah konsentrasi kemudian dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring