Syarat Influencer yang Dicari untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Sabtu 29 Februari 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wabah virus corona yang terjadi di berbagai negara mulai mempengaruhi aktivitas pariwisata di Tanah Air. Dilansir dari tempo.co, pemerintah berupaya menggenjot kegiatan wisata dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 72 miliar. Salah satu cara yang dilakukan adalah promosi lewat para influencer atau orang yang berpengaruh di media sosial.

Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema mengatakan anggaran Rp 72 miliar itu dipakai untuk berbagai jenis promosi. "Termasuk menggunakan jasa influencer internasional," kata Ari Juliano Gema di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020. Alokasi dana untuk jasa pemengaruh tak akan dominan dari jumlah keseluruhan itu.

Anggaran untuk influencer, menurut dia, tak sampai 50 persen dari Rp 72 miliar. Sebab itu, pemerintah akan selektif dalam memilih pesohor di media sosial yang mampu menarik wisatawan, terutama turis mancanegara. Beberapa kriteria yang dipertimbangkan dalam memilih influencer antara lain popularitasnya, jumlah pengikut atau follower-nya, dan bagaimana pemengaruh itu dalam menyampaikan konten.

"Kami akan sangat memperhatikan Instagram, berapa (jumlah) followers," kata Ari Juliano Gema. Sejumlah influencer yang diseleksi, menurut dia, ada yang dari dalam dan luar negeri. Khusus pemengaruh dari luar negeri, pemerintah memilih mereka yang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Australia. "Karena itu besar sekali pasarnya."

Selain influencer, anggaran Rp 72 miliar tadi, Ari Juliao Gema melanjutkan, juga digunakan untuk insentif ke maskapai penerbangan dan berbagai pihak yang berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Contoh, ada diskon tiket pesawat USD 50 atau sekitar Rp 700 ribu.

Diskon tiket pesawat itu, kata dia, diberikan dalam tiga bulan ke depan bagi mereka yang akan datang ke sepuluh destinasi wisata di Indonesia yang telah ditentukan. "Diskon itu tidak ada hubungan dengan influencer," ucap Ali Juliano Gema.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211