Usia Rata-rata Anak siap Melakukan Toilet Training

Senin 30 September 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah bertahun-tahun mengenakan popok, ada saatnya anak Anda siap melepasnya dan mencoba menggunakan toilet ketika ingin buang air kecil dan buang air besar. Toilet training memang tidak mudah bagi si kecil atau Anda. Tapi ini merupakan salah satu tahapan penting bagi tumbuh kembangnya.

Penulis Potty Training Magic, Amanda Jenner, punya 19 langkah sederhana yang bisa Anda ikuti dalam tujuh hari untuk membuat anak Anda bebas dari popok. Tapi hal yang perlu Anda ketahui adalah setiap anak berbeda dalam kesiapan toilet training, jadi jangan pernah membandingkan anak Anda dengan anak lainnya.

"Dua setengah sampai tiga setengah tahun adalah usia rata-rata di Inggris untuk memulai latihan potty training dan ini adalah saat yang tepat," kata Amanda kepada Mirror.co.uk, Ahad, 29 September 2019.

Namun, beberapa anak lain siap melakukannya di usia dua tahun bahkan kurang. “Itu tergantung pada anak dan apakah mereka menunjukkan tanda-tanda kesiapan, karena tidak ada gunanya mencoba mengajar mereka sesuatu jika mereka tidak siap,” ia menjelaskan.

Jadi, bagaimana Anda bisa tahu kapan anak Anda siap? Amanda mengatakan ada beberapa tanda kunci yang harus Anda perhatikan.

Di antara tanda si kecil siap toilet training adalah ia berhenti melangkah dan melihat ke bawah pada popok mereka saat buang air kecil atau buang air besar. Ini tanda bahwa mereka ingin mengenali fungsi tubuh mereka saat terjadi dan bersikeras agar popok mereka segera diganti.

"Jika Anda anak-anak menunjukkan tanda-tanda mereka ingin bersih, itu bagus, tetapi sebelumnya Anda harus memastikan mereka memahami perintah dan dapat berkomunikasi dengan Anda,” katanya.

Kenapa komunikasi penting? Sebab si kecil perlu tahu ketika Anda meminta ia buang air kecil atau buang air besar di tempat yang seharusnya, misalnya pispot atau toilet. 

Bukan hanya anak, ibu dan ayah pun harus siap. Anda perlu meluangkan beberapa hari bersamanya terus menerus untuk mulai toilet training. Sebab, toilet training perlu konsistensi yang biasanya hanya bisa dilakukan orang tua.

"Jika Anda terlalu sibuk, itu tidak akan berhasil karena Anda harus bisa memperhatikan si kecil,” kata dia.

Amanda juga mengingatkan beberapa kondisi yang sebaiknya Anda hindari untuk memulai toilet training. Di antaranya adalah baru pindah rumah atau tempat penitipan anak. Selain itu, jangan pernah mencoba melakukan toilet training saat kondisi anak atau Anda sedang buruk.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)