Penjelasan Gamofobia, Sebuah Ketakutan pada Pernikahan

Minggu 26 Juni 2022, 17:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gamofobia merupakan sebuah ketakutan yang berlebihan akan pernikahan atau menjalin komitmen. 

Bagi banyak orang pernikahan memang merupakan hal yang membahagiakan, namun tidak untuk orang yang mengidap gamofobia.

photoIlustrasi Gamofobia - (IST)</span

Melansir dari suara.com, ketakutan gamofobia bukan sekadar rasa gugup saat mempertimbangkan komitmen jangka panjang, tapi juga ketakutan yang dapat mengubah hidup atau menyebabkan kecemasan dan serangan panik. 

Biasanya penderita gamofobia punya rasa takut berlebih akan ditinggalkan, keintiman dan mempercayai orang lain. Yuk simak langsung penjelasan detail tentang gamofobia berikut ini.

Baca Juga :

Pengertian Gamofobia

Gamofobia adalah ketakutan terhadap pernikahan dan komitmen. Biasanya hal ini ditandai dengan perasaan takut yang berlebihan dan terus-menerus untuk menjalin hubungan, membuat komitmen atau menikah. 

Jenis fobia ini biasanya dimulai sejak awal kehidupan, baik dipengaruhi oleh faktor tunggal maupun faktor lainnya. 

Namun biasanya, gamofobia berasal dari rasa trauma seperti melihat hubungan yang penuh konflik dari kerabat dekat atau orang tua sehingga mengalami perceraian.

Gejala Gamofobia

Penderita gamofobia menunjukkan sikap yang lebih dari sekadar berhati-hati dan ragu untuk berkomitmen. 

Mereka akan mengalami ketakutan yang berlebih ketika dihadapkan dengan kenyataan hubungan, bahkan hanya ketika memikirkan kemungkinan untuk menjalin hubungan dan pernikahan.

Beberapa gejala umum dari gamofobia di antaranya adalah perasaan cemas, takut dan pani. Mereka bahkan bisa mengambil keputusan untuk menghindari hubungan seperti menjauhkan diri dari orang lain hingga putus dari orang yang sedang dikencani.

Sedangkan untuk gejala fisik, orang dengan gamofobia bisa mengalami sakit dada, sesak napas, sensasi seperti tersedak, pusing, hiperventilasi, berdebar, berkeringat, gemetar dan mual.

Cara Menangani Gamofobia

Pengidap gamofobia membuat seseorang sulit mendapatkan hubungan yang sesuai dengan keinginannya. 

Hal tersebut tidak hanya mengganggu kehidupan percintaan tapi juga hubungan sosialisasi dengan orang lain yang dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian.

Pada akhirnya, hal tersebut akan berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Oleh karenanya, penderita gamofobia dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi ketakutan.

1. Renungkan Masa Lalu

Untuk dapat menangani gamofobia, seseorang harus dapat menerima tentang masa lalunya Cara ini dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk memikirkan dan merenungkan riwayat hubungan sebelumnya.

2. Pikirkan Rasa Kehilangan dari Ketakutan

Jika seseorang merasa kehilangan karena adanya ketakutan, biasanya mereka akan lebih bertekad untuk mengatasinya karena tidak ingin merasa kehilangan. 

Ketika sudah punya dorongan tersebut, peluang untuk menjalin hubungan yang sehat, penuh kasih dan langgeng tentunya akan lebih besar.

3. Buat Jurnal

Jika bicara dengan orang lain tidak membantu, mengekspresikan pikiran dan ketakutan secara tertulis seringkali bisa menjadi cara yang tepat untuk mengeksplorasi apa yang dirasakan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menulis tentang apa yang dirasakan lewat sebuah jurnal.

4. Lakukan Relaksasi

Untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan dapat dilakukan dengan cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau aktivitas olahraga lainnya. Jika mulai perasaan takut, teknik relaksasi ini dapat digunakan untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

5. Jujur Dengan Pasangan

Jika sedang menjalin hubungan dengan seseorang, maka jujurlah sepenuhnya pada orang tersebut tentang apa yang dirasakan.

Melalui hal ini, pasangan akan lebih memahami dan membantu kalian untuk mengatasi ketakutan atas gamofobia. Hal terpenting yang bisa dilakukan adalah dengan komunikasi terbuka bagi kedua pihak.

Itulah pengertian gamofobia atau ketakutan terhadap pernikahan. Pada dasarnya, komitmen bukanlah sesuatu hal yang buruk selama dilakukan dengan orang yang tepat.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | TRIAS ROHMADONI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update